Berita

Habib Rizieq Shihab/Net

Politik

Habib Rizieq Siap Rekonsiliasi, Edy Mulyadi: Inilah Panglima Masiroh Kubro Yang Ditunggu Umat

SABTU, 14 NOVEMBER 2020 | 16:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap seorang pemimpin sejati telah ditunjukkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab lantaran tidak hanya memikirkan nasib dirinya sendiri dalam sebuah perjuangan.

Demikian disampaikan Presidium Aliansi Selamatkan Merah Putih (Asmapi) Edy Mulyadi dalam akun YouTube @MimbarTube, Sabtu (14/11).

Pasalnya, Habib Rizieq secara tegas menyatakan tidak anti dengan dialog atau diskusi hingga rekonsiliasi dengan pemerintah.


Dia siap rekonsiliasi dengan syarat pemerintah harus membebaskan tahanan politik seperti Ustaz Abu Bakar Baasyir, aktivis senior Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana, hingga aktivis mahasiswa yang masih ditahan oleh rezim.

"Beliau tidak anti dengan rekonsiliasi, beliau tidak anti dengan diskusi, dialog, rekonsiliasi dengan rezim yang sedang berkuasa. Syaratnya bebaskan dulu Ustadz Abu Bakar Baasyir, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Anton Permana, aktivis-aktivis, mahasiswa-mahasiswa semuanya yang ditahan secara dzalim," ujar Edy Mulyadi.

"Luar biasa, top," imbuhnya menegaskan.

Edy menambahkan, sikap Habib Rizieq tersebut merupakan isyarat kemenangan sebagai seorang pemimpin yang berjiwa besar.

Menurut dia, nyaris tidak ada pemimpin selevel Habib Rizieq yang peduli terhadap rekan-rekan seperjuangannya yang masih menjadi tahanan politik lantaran dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Saya melihatnya apa yang Habib lakukan ini apapun itu ada sebuah kemenangan, kemenangan dari seorang Habib Rizieq Shihab. Bayangkan kalau persyaratan dari Habib itu dipenuhi oleh rezim, maka keberhasilan yang besar," katanya.

"Teman-teman perjuangannya mau dari elemen apapun, orang-orang yang mengkritisi pemerintah yang dijerat dengan UU yang super karet, super amburadul UU ITE, itu dibebaskan," tuturnya.

Bagi Edy, jika syarat terpenuhi dan rekonsiliasi terjadi, maka hal ini akan jadi berkah dan menjadi jasa besar Habib Rizieq.

"Habib ini betul-betul seorang pemimpin yang tidak mempedulikan dirinya sendiri. Mohon maaf dengan segala hormat, mohon maaf, betapa banyak tokoh yang kritis kemudian diajak berunding, bahkan mendatangi Istana kemudian keluar menjadi loyo lesu ghirah perjuangannya," imbuhnya.  

Atas dasar itu, Edy Mulyadi berani menegaskan bahwa Habib Rizieq adalah panglima masiroh kubro (parade akbar) sebagai jalan konstitusional untuk meluruskan kesesatan penyelenggara negara, yang telah lama dinanti oleh umat Islam untuk memimpin pasukan melawan kedzaliman.

"Saya Edi Mulyadi merasa sebetulnya inilah panglima masiroh kubro yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya