Berita

Protes sektor perhotelan untuk meminta dana bantuan pemerintah/Net

Dunia

Terpukul Pandemi, Karyawan Perhotelan Spanyol Gelar Aksi Protes Minta Dana Bantuan Pemerintah

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020 | 11:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pembatasan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona baru membuat ekonomi di Spanyol terdampak, tidak terkecuali sektor perhotelan.

Sejumlah pekerja perhotelan di seluruh negeri kemudian melakukan aksi protes di jalan-jalan pada Kamis (12/11).

"Tanpa bantuan, kita hancur," begitu slogan yang diteriakkan oleh mereka, seperti dimuat Anadolu Agency.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa mendesak pemerintah untuk memberikan 10 miliar dolar AS untuk membantu sektor tersebut bertahan dari pandemi Covid-19, dan menyelamatkan setidaknya satu juta pekerjaan.

Menurut asosiasi perhotelan Spanyol, setidaknya 65 ribu bisnis perhotelan harus ditutup secara permanen dan 350 ribu karyawan telah kehilangan pekerjaan mereka tahun ini.

Secara keseluruhan, mereka mengatakan bisnis perhotelan hanya mendapatkan setengah dari apa yang mereka hasilkan pada 2019.

Para pengunjuk rasa mengatakan, mereka telah menjadi kambing hitam untuk pandemi dan pemerintah Spanyol telah gagal memberikan dukungan ekonomi sebanyak negara lain seperti Jerman, Prancis atau Yunani.

Aksi protes sendiri terjadi ketika Spanyol melaporkan lonjakan kasus Covid-19. Dalam tiga hari terakhir, 1.100 kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan menjadikan jumlah kematian nasional menjadi 40.500.

Banyak rumah sakit di seluruh negeri merasakan tekanan yang meningkat karena virus tersebut. Daerah yang terkena dampak paling parah harus membatalkan operasi dan membangun rumah sakit darurat untuk menampung pasien yang berdatangan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya