Berita

Girlband Blackpink mendapat kecaman dari banyak pihak di China setelah video mereka memegang anak panda tersebar di sosial media/Net

Hiburan

China Geram, Bintang K-Pop Blackpink Pegang Anak Panda Raksasa Di Korea Selatan

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 16:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Girlband K-Pop ternama, Blackpink mendapat hujatan dari banyak pihak di China setelah sejumlah video yang menunjukkan mereka memegang anak panda raksasa di Kebun Binatang Everland di Korea Selatan, menyebar di sosial media.

Video yang dimaksud itu menayangkan cuplikan anggota girlband tersebut yang memegang Fu Bao, yakni seekor anak panda pertama yang lahir di Korea Selatan. Video itu diunggah pihak Blackpink ke YouTube bulan ini.

Menurut kantor berita Yonhap Korea Selatan, Fu Bao lahir di taman hiburan Everland Resort, sekitar 20 mil selatan Seoul, dari panda yang dikirim ke negara itu pada tahun 2016 dari provinsi Sichuan di China.

Negeri tirai bambu memang kerap mengirimkan atau meminjamkan panda raksasa mereka ke luar negeri sebagai tanda persahabatan dan kerja sama antara Beijing dan negara-negara lain. Hal ini bahkan kerap dikenal dengan istilah tidak resmi, "diplomasi panda".

Melalui pengiriman panda ke luar negeri, China kerap membina hubungan antar pemerintah sekaligus menawarkan kesempatan kepada orang asing untuk melihat hewan langka tersebut.

Bagi warga China sendiri, panda merupakan hewan yang sangat spesial. Karena itulah, banyak warga China yang geram ketika anggota Blackpink menyentuh anak panda di Kebun Binatang Korea Selatan.

Setelah kebanjiran kecaman, pihak Blackpink pun menarik video tersebut dari platform media sosial.

Salah satu pihak yang lantang menyuarakan kecaman adalah Asosiasi Konservasi Margasatwa China. Mereka mengeluarkan pernyataan yang meminta Kebun Binatang Everland untuk segera menghentikan kontak non-profesional dengan anak panda raksasa.

Mereka mengklaim bahwa kebun binatang tersebut melanggar persyaratan profesional untuk perlindungan panda raksasa dengan mengizinkan anggota Blackpink melakukan kontak dengan hewan tersebut.

"Pada 5 November, Asosiasi Konservasi Satwa Liar China mengirim surat resmi ke Kebun Binatang Everland Korea Selatan setelah kebun binatang tersebut melanggar persyaratan profesional untuk perlindungan panda raksasa karena mengorganisir personel terkait pertunjukan untuk berhubungan dekat dengan anak panda raksasa dan memproduksi program hiburan," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan CNN.

"Di sini kami meminta kebun binatang untuk berhenti memutar dan menyebarkan video konten terkait. (Kami menyarankan kepada kebun binatang bahwa) perlu lebih memperkuat manajemen, manajemen ilmiah dan perlindungan, dan secara tegas mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," sambung pernyataan yang sama.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya