Berita

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo/Net

Publika

Bravo, Jenderal!

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 09:58 WIB

AKHIRNYA Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tidak menghadiri penganugerahan Bintang Mahaputera oleh Presiden RI. Sebagai pemerintah tentu sudah memenuhi kewajibannya. Di lain pihak Pak Gatot juga memiliki prinsip kuat untuk menolaknya.

Terlepas dari narasi surat yang dikirim kepada Presiden tetapi sikap tidak menghadiri dalam situasi keprihatinan kesehatan dan politik seperti ini cukup memberi pesan aspiratif.

Publik bisa menilai konten pesan tersebut, yaitu:


Pertama, dengan menolak hadir pada penganugerahan yang bukan 17 Agustus adalah kritik atas pengubahan budaya yang berlaku. Hari Pahlawan sebaiknya khusus untuk penghormatan dan penghargaan para pahlawan. Waktu yang spesial.

Kedua, Bintang Mahaputera untuk purna tugas setingkat Menteri tidak baik dipecah sebagian pada Hari Pahlawan. Dengan protokol kesehatan semua dapat diberikan pada 17 Agustus sebagaimana biasanya.

Ketiga, solidaritas prajurit yang luar biasa tidak "makan tulang kawan". Teman seperjuangan KAMI sedang menghadapi kesulitan berupa penahanan. Tidak bagus menerima penghargaan ditengah "korps" menghadapi kesulitan. Harus senasib sepenanggungan.

Keempat, menjadi salah seorang Presidium KAMI adalah amanah untuk memimpin menyelamatkan bangsa. KAMI menilai bangsa dapat tidak selamat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Tidak baik menerima kalungan penghargaan dari Presiden yang mesti diluruskan berbagai kebijakannya.

Kelima, Gatot Nurmantyo adalah pemimpin bangsa. Pemimpin yang diharapkan konsisten berjuang terus bersama rakyat. Dalam situasi normal, 2024 adalah peluang untuk amanah kepemimpinan nasional. Dalam situasi darurat, dengan tetap bersama rakyat maka menjadi lebih kuat.

Menko Polhukam tidak jelas menyatakan bahwa penghargaan diterima, akan tetapi suara pemerintah lain menyatakan penghargaan justru kembali ke negara.

Apapun itu, Gatot Nurmantyo telah menunjukkan kualitas dan sikap konsistennya. Sesuatu yang patut diapresiasi dan sudah sesuai dengan apa yang memang diharapkan rakyat.

Bravo, Jenderal!

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya