Berita

Akhyar Nasution bersama barisan Ulama di Kota Medan/RMOLSumut

Politik

Pilkada Medan 2020

Dapat Dukungan Ulama Medan, Akhyar Makin Percaya Diri Melawan Bobby

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020 | 08:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution menegaskan semakin siap dan tak gentar menghadapi pesaingnya, Bobby Nasution yang diusung banyak partai, pada kontestasi Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

Akhyar yakin karena banyak ulama, tokoh agama, tokoh adat, dan kelompok emak-emak yang telah menyatakan setia mendukung Akhyar-Salman.

Keyakinan itu disampaikannya di hadapan para kaum ulama, ustaz dan ustazah, tokoh agama, dan tokoh adat Medan Utara dalam agenda AMAN Bersama Wasilah Ulama, di Pondok Jambe, Marelan I Pasar IV Barat, Rabu (11/11).

"Sangat berbahagia ditepungtawari hari ini, bagi saya ini adalah kekuatan, support, dan wasilah atau jalan menuju kemenangan 9 Desember 2020," ucap Akhyar, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Akhyar mengisahkan hal ihwal dirinya bersama Salman Alfarisi maju dalam kontestasi Pilkada Medan 2020. Hal itu dilakukan atas kekhawatiran dirinya kalau Pilkada Medan harus menghadapi kotak kosong dengan calon tunggal, karena hampir semua partai mendukung lawannya.

"Semua partai diborong. Beruntung ada Demokrat dan PKS. Tapi melawan banyak partai kita tidak takut pak. Karena kekuatan kita ada di ulama, tokoh agama, tokoh adat, ustaz dan ustazah, serta tokoh masyarakat. Kami yakin doa dan shalawat bisa mengantarkan kami menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan," harapnya.

Masih menurut Akhyar, Medan memiliki keberagaman, anak mudanya hormat kepada orang tua dan rajin beribadah. Pun memiliki dialek bahasa yang khas. Nilai-nilai inilah yang akan dia dipertahankan dan dikembangkan.

"Karena membangun kota adalah membangun peradaban. Fisik kota pasti kita bangun untuk mendukung, namun menjadi masyarakat Madani adalah inti menjadikan Medan beradab dan berkarakter," jelasnya.

Dia juga merujuk kepada kepemimpinan khalifah Umar Bin Khatab, yang tak membiarkan ada rakyatnya yang kelaparan. Maka dirinya juga memiliki program ATM Beras dan memajukan kawasan Medan Utara.

"Di Medan ada sekitar 2.000 mesjid, kita akan upayakan ada ATM Beras. Nantinya, masyarakat yang mampu menyumbang beras dan yang tak mampu memanfaatkan berasnya itu. Semua transaksinya akan dikelola oleh pengurus masjid, sehingga tak ada masyarakat yang lapar. Kami juga akan maksimalkan waktu 3 tahun setengah apa yang dikerjakan. Yang jelas kita akan pakai skala prioritas," tuturnya mengakhiri.

Sementara itu, Kordinator Wasilah Ulama Medan Utara, Ustaz Hafifuddin Akbar menegaskan, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat bukanlah tim pemenangan.

"Berkumpulnya para ulama adalah untuk berdoa dan shalawat, mudah-mudahan kekuatan doa dan shalawat bisa mengantarkan cita-cita kami dan pak Akhyar dan Salman menjadi pemimpin Kota Medan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh ulama H Tengku Zulkarnain berharap wasilah atau penghubung atau jalan para ulama untuk bersama berjuang mengedepankan kebenaran dan keamanahan.

"Dukungan para ulama dan tokoh adat, InsyaAllah mengantarkan kemenangan Akhyar-Salman. Siap kita menangkan Akhyar. Siap kita menangkan 1, siap kita menangkan AMAN? Takbir!" diikuti gemuruh takbir dari seluruh undangan.

Acara ini dihadiri 20 tokoh adat Medan Utara, serta para ustaz dan ustazah dari Medan Deli, Medan Belawan, Medan Labuhan, serta Medan Marelan. Kegiatan itu juga diselingi pemakaian songket, tepungtawar dan upah-upah kepada calon pemimpin Kota Medan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya