Berita

Singapura dan Hong Kong memberlakukan gelembung perjalanan mulai 22 November/Net

Dunia

Berlaku Bulan Ini, Ini Aturan Gelembung Perjalanan Singapura-Hong Kong

RABU, 11 NOVEMBER 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura dan Hong Kong telah menyepakati pembukaan berbatasannya dengan mekanisme travel bubble atau gelembung perjalanan.

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) pada Rabu (11/11) mengatakan, gelembung perjalanan tersebut akan dimulai pada 22 November, dengan satu penerbangan sehari dengan 200 penumpang sekali jalan.

"Ini akan meningkat menjadi dua penerbangan sehari ke setiap kota mulai 7 Desember," sambung regulator penerbangan Singapura itu, seperti dikutip CNA.

Nantinya, pelancong harus mengambil penerbangan khusus untuk mekanisme ini, tetapi tidak akan memiliki batasan pada tujuan perjalanan mereka dan tidak diharuskan mengikuti rencana perjalanan yang terkontrol. Mereka juga tidak akan dikenakan karantina atau pemberitahuan tinggal di rumah.

Meski begitu, mereka wajib memiliki hasil tes polymerase chain reaction (PCR) negatif untuk Covid-19, maksimal 72 jam sebelum waktu keberangkatan yang dijadwalkan.

Mereka yang berangkat dari Singapura juga akan diminta untuk mengajukan persetujuan mengikuti tes PCR setidaknya tujuh hari sebelum keberangkatan.

Tetapi mulai 1 Desember, para pelancong tidak perlu meminta persetujuan untuk mengikuti tes PCR.

Saat tiba, para pelancong juga harus mengikuti tes Covid-19 di Bandara Internasional Hong Kong. Mereka harus tetap berada di bandara sampai mereka menerima hasil tes negatif.

Sebaliknya, para pelancong dari Hong Kong menuju Singapura juga diharuskan menunjukkan tes PCR negatif Covid-19, maksimal 72 jam sebelum waktu keberangkatan. Mereka dapat melakukannya di salah satu klinik atau pusat pengujian yang diakui di Hong Kong.

Tetapi, anak-anak berusia 12 atau lebih muda dibebaskan dari tes pra-keberangkatan.

Bagi pelancong asing dari Hong Kong sendiri harus mengajukan Air Travel Pass antara tujuh hingga 30 hari sebelum memasuki Singapura. Pendaftaran akan dimulai pada Kamis (12/11) pukul 8 pagi.

Warga negara Singapura, penduduk tetap, dan pemegang izin masuk jangka panjang yang tinggal di Hong Kong tidak perlu mengajukan permohonan tersebut.

Para pelancong juga harus mengunduh dan mendaftar aplikasi TraceTogether di ponsel mereka sebelum berangkat ke Singapura. Mereka harus tetap mengaktifkan aplikasi selama mereka tinggal dan menyimpan aplikasi di ponsel mereka selama 14 hari setelah pergi.

Selama berada di Singapura dan Hong Kong, pengunjung harus mematuhi langkah-langkah kesehatan dan jarak aman yang berlaku, termasuk pemakaian masker dan pembatasan pertemuan kelompok.

"Jika pelancong dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di tujuan, mereka harus menanggung seluruh biaya perawatan medis, tunduk pada kebijakan medis dan perawatan kesehatan yang berlaku," pungkas CAAS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya