Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

PKS: Warga DKI Jangan Baper Dengan Pernyataan Megawati, Jadikan Cambuk

RABU, 11 NOVEMBER 2020 | 10:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut sekarang DKI Jakarta amburadul lantaran tidak menjadi 'Kota Mahasiswa' atau City of Intellectual seperti dirumuskan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ), terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Politisi PKS Mardani Ali Sera meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan warga Jakarta tidak terlalu membawa perasaan (baper) dengan pernyataan Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, pernyataan ketua BPIP itu harus dijadikan cambuk atau bahan evaluasi untuk DKI Jakarta karena kota-kota lain.

"Buat Pemda dan warga Jakarta jangan baper terhadap pernyataan Bu Megawati. Jadikan cambuk bahwa Semarang, Solo dan Surabaya yang dipilih jadi Intelectual City," ujar Mardani saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (11/11).

"Selamat bagi ketiga kota (Semarang, Solo dan Surabaya)," imbuh anggota Komisi II DPR RI.

Mardani mengatakan, Jakarta tetap provinsi yang menjadi parameter kemajuan Indonesia karena bukan hanya ibukota tapi juga mendapat banyak penghargaan termasuk yang terakhir Sustainable Transport Award (STA) 2021 dan juga memborong 9 award dari Kominfo dan lain-lain.

"Yang paling menentukan bagi Pemda adalah penilaian dari masyarakat dan warganya," tandasnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat mengisi 'Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial' menyinggung kondisi terkini DKI Jakarta yang dinilai amburadul.

Menurutnya, Jakarta seharusnya bisa menjadi 'Kota Mahasiswa' atau City of Intellectual seperti dirumuskan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Namun justru hanya Semarang, Solo dan Surabaya yang menjadi City of Intellectual versi UNJ.

"Persoalannya, sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena apa, ini tadi seharusnya City of Intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," kata Megawati dalam dialog kebangsaan yang disiarkan secara daring oleh kampus UNJ, Selasa (10/11).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya