Berita

Dari kiri ke kanan, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, mantan Menko Polhukam Wiranto, dan Presiden Joko Widodo, ketika menghadiri aksi Bela Islam 212 tahun 2016./Net

Politik

KAMI: Pemerintah Jangan Buat Rekayasa Politik Atas Kepulangan HRS

SELASA, 10 NOVEMBER 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, diharap tidak memunculkan rekayasa politik yang sengaja dibuat-buat.

Begitulah bunyi surat pernyataan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa, yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/11).

"Kepada pemerintah agar menerima kepulangan HRS secara wajar, tidak perlu membuat gaduh dan rekayasa politik yang tidak produktif," bunyi surat tersebut.


Dalam surat berjudul, 'Forum Silaturahmi KAMI Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat' ini juga disampaikan pernyataan sikap.

Isi pernyataan sikap ini masih mengenai kepulangan Habib Rizieq dan kaitannya dengan pemerintah. Di mana, KAMI se Jawa ini akan mengawal perjuangan pembesar FPI tersebut.

"KAMI se Jawa siap bekerja sama untuk mengantisipasi atau menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi untuk menyelamatkan Indonesia," demikian penutup surat ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya