Berita

Ketua DPP GAMKI Bidang Ruben Frangky Oratmangun (paling kiri) saat bertemu Wakil Dubes Palestina/RMOL

Politik

Muncul Karikatur Nabi Muhammad Di Majalah Perancis, GAMKI Imbau Pemimpin Dunia Rutin Gelar Dialog

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 16:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) turut angkat bicara terkait tindakan penerbitan karikatur Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo.

Ketua DPP GAMKI Bidang Diplomasi dan Kerjasama Internasional Ruben Frangky Oratmangun menyampaikan bahwa Charlie Hebdo adalah majalah satir mingguan Prancis berhaluan kiri.

Majalah tersebut selama ini telah sering mengkritik apapun yang berhaluan kanan, termasuk soal politik, budaya, dan beberapa agama meliputi Katolik, Protestan, Islam, dan Yahudi.

Ruben menjelaskan, tindakan intoleran yang dilakukan Majalah Charlie Hebdo tidak hanya membuat karikatur provokatif Nabi Muhammad.

Sebelumnya, Majalah tersebut juga memuat lelucon satire soal Paus yang merupakan pemimpin tertinggi Umat Katolik. Selain itu memuat tuhan Yesus.

"Majalah tersebut selama ini telah banyak menuai kontroversi, bahkan menampilkan laporan jurnalistik dengan nada provokatif, serta menampilkan karikatur, laporan, polemik, dan lelucon satir," jelas Ruben (9/11).

Menurut Ruben, kebebasan berekspresi yang ada di Prancis merupakan salah satu prinsip dasar liberte yang dianut oleh Prancis selama ratusan tahun.

Sejarah membukitkan, usai masa Renaissance, Reformasi Gereja, dan Revolusi Prancis, Prancis telah menganut sistem yang memisahkan hubungan agama dan negara, sehingga kebebasan berekspresi yang diakui oleh negara salah satunya adalah kebebasan berekspresi mengenai agama.

"Dunia semakin beragam baik etnis, agama, dan golongan, kebebasan berekspresi dalam konteks kemajemukan perlu dipertimbangkan matang dan dilakukan secara bijaksana," jelas Ruben.

Ruben mengaku menyayangkan tindakan pembunuhan yang dilakukan terhadap guru sejarah Prancis, serangan di Gereja Notre-Dame Basillica, Nice, Prancis.

Beberapa insiden lainnya yakni penembakan terhadap seorang pendeta di Lyon, Prancis, serangan di Wina, Austria, serta aksi peletakan kepala babi di Masjid Compiegne, Prancis Utara.

"Tindakan yang dilakukan sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun yang mengajarkan tentang cinta kasih dan perdamaian, apalagi merengut nyawa orang-orang yang tidak berkaitan dengan persoalan ini," sesal Ruben.

Ruben menyampaikan bahwa berbagai ketegangan, konflik, ataupun perbedaan pandangan seharusnya dapat diselesaikan melalui dialog.

"Bukan dengan cara kekerasan dan intoleran," ujar Ruben yang juga aktif bertahun-tahun dalam aksi solidaritas perjuangan kemerdekaan Palestina ini.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat meminta para pemimpin negara, tokoh-tokoh dunia, serta pemimpin-pemimpin agama di manca negara untuk bisa membangun narasi damai dalam menyelesaikan ketegangan yang saat ini sedang terjadi.

"Perbedaan yang ada saat ini merupakan keniscayaan sehingga kita perlu mewujudkan kehidupan yang harmonis demi kemajuan peradaban kita bersama. Mari kita sebagai masyarakat dunia membangun dialog untuk menyelesaikan konflik dan ketegangan," kata Sahat.

Sahat yang selama ini aktif dalam kegiatan lintas agama dan gerakan kebangsaan menyampaikan, saat ini sedang terjadi benturan peradaban di berbagai kawasan dunia.

Sahat mendesak para pemimpin negara untuk segera melakukan dialog antar peradaban, baik antar negara, maupun antar warga setiap negara, khususnya terkait benturan peradaban Eropa dan peradaban Islam.

"Apalagi saat ini banyak negara Eropa yang memberikan suaka dan menerima para imigran dari kawasan Timur Tengah untuk tinggal dan menetap di Eropa," kata Sahat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya