Berita

Perayaan kemenangan Joe Biden-Kamala Harris yang tanpa menerapkan protokol kesehatan di lingkungan Gedung Putih pada Sabtu, 7 November 2020/Net

Dunia

Kritik Pertama Untuk Joe Biden, Perayaan Kemenangan Dilakukan Tanpa Protokol Kesehatan

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 15:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hanya beberapa jam setelah dinyatakan menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, Joe Biden mendapatkan kritikan tajam.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany menyoroti perayaan kemenangan Biden di mana pertemuan massal tanpa jarak sosial dilakukan di seluruh penjuru negeri, beberapa bahkan terlihat tidak mengenakan masker.

Padahal, Biden sendiri sebelumnya mengkritisi Presiden Donald Trump yang menggelar kampanye tanpa protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru.


"Di mana Joe Biden yang menyerukan agar acara Super Spreader besar-besaran yang dihentikan?" sindir McEnany pada Sabtu (7/11) sembari mengunggah video yang menunjukkan perayaan kemenangan Biden di utara Lafayette Square, dekat Gedung Putih.

Selain McEnany, media sosial juga dipenuhi oleh keluhan netizen yang menunjukkan bahwa pendukung biden tidak menjaga jarak sosial dalam acara perayaan di jalan-jalan tersebut.

"Akahkah CNN mengeluar mengenai acara-acara Biden yang menjadi 'penyebaran super' di Gedung Putih, Wilmington, Times Square, dan Atlanta, di mana para pendukungnya terlihat seperti sarden, banyak tanpa masker, dan tidak mengikuti aturan jarak sosial," cuit sebuah akun.

"Ratusan ribu orang tewas karena Covid dan pendukung Biden berpesta di jalan-jalan bukan dalam jarak sosial," cuit akun lainnya.

"Sepertinya mereka hanya peduli jika itu adalah pendukung Trump," sindir sebuah akun.

Di tengah euforia pemilu, AS sendiri terus mengalami lonjakan kasus baru Covid-19.

Sejauh ini AS sudah melaporkan lebih dari 10 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 243 ribu kematian.

Biden dinyatakan menang setelah mendapatkan 20 suara elektoral dari Pennsylvania yang membuatnya memenuhi ambang batas untuk mendapatkan tiket ke Gedung Putih.

Di sisi lain, Trump yang mengklaim adanya kecurangan mengaku akan membawa hasil pemilu ke jalur hukum pada Senin (9/11).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya