Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ/Net

Nusantara

PKS DKI: Ekonomi Diperlonggar Tidak Apa-apa, Supaya Pengangguran Berkurang

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 12:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengutamakan penanganan kesehatan ketimbang ekonomi diduga menjadi penyebab tingkat pengangguran terbuka (TPT) di ibukta jadi yang tertinggi di antara provinsi lain.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta turut menjadi faktor naiknya angka pengangguran di Jakarta.

"Selain karena Pandemi Covid-19, penerapan PSBB yang ketat turut menekan ekonomi Jakarta," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (8/11).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta melalui rapat komisi agar bisa memadukan antara penanganan pandemi dengan kegiatan ekonomi.

"Ekonomi diperlonggar tidak apa-apa, supaya pengangguran berkurang. Bersamaan dengan itu protokol kesehatan dengan pengawasan harus ditingkatkan," jelasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang.

Provinsi DKI Jakarta menempati posisi puncak dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT)  tertinggi, yakni sebesar 10,95 persen.

Bukan hanya itu, Jakarta juga menjadi wilayah dengan penambahan angka TPT tertinggi di Indonesia, yakni sebesar 4,41 persen dibandingkan dengan  tahun lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya