Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Kepada Putin, Erdogan Minta Armenia Keluar Dari Nagorno-Karabakh Jika Ingin Berdamai

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 08:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Armenia harus serius dalam menjalankan negosiasi damai untuk konflik Nagorno-Karabakh dengan mundur dari wilayah tersebut.

Begitu pernyataan Kantor Kepresidenan Turki setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin pada Sabtu (7/11).

Kedua pemimpin tersebut secara khusus melakukan panggilan telepon untuk membahas konflik Nagorno-Karabakh yang masih berlangsung dan telah memakan banyak korban jiwa.

Setidaknya 1.000 orang tewas dalam hampir enam pekan pertempuran sengit di wilayah tersebut, memgutip Reuters.

Dalam pernyataannya, Erdogan mengatakan Turki dan Rusia dapat bekerja sama untuk menengahi konflik tersebut dengan syarat Armenia harus mau duduk di meja perundingan.

Dalam pernyataan terpisah, Kremlim mengatakan Putin telah memberi tahu Erdogan tentang panggilan teleponnya dengan para pemimpin Azerbaijan dan Armenia.

Ia menambahkan dialog itu difokuskan untuk menemukan opsi penghentian permusuhan yang cepat secara politik dan diplomatik di Nagorno-Karabakh.

"Kesiapan bersama untuk bekerja sama untuk mencapai resolusi damai atas konflik telah dikonfirmasi," kata Putin.

Selain dua pemimpin negara, menteri luar negeri Rusia dan Turki, Sergei Lavrov dan Mevlut Cavusoglu, juga mengadakan panggulan telepon untuk membahas masalah yang sama.

Sejak terjadi pada 27 September, konflik Nagorno-Karabakh kian memanas. Tiga gencatan senjata gagal menghentikan pertempuan berdarah di sana dan kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain.

Keterlibatan Turki di sisi Azerbaijan dan Rusia di sisi Armenia dipandang sangat penting untuk membawa kedamaian di sana.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya