Berita

Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa/Net

Politik

DPW PPP Sumsel: Nizar Dahlan Cari Panggung Jelang Muktamar

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Selatan mempertanyakan motif Nizar Dahlan yang melaporkan Suharso Monoarfa ke KPK atas tudingan gratifikasi.

Ketua DPW PPP Sumatera Selatan, Agus Sutikno mengatakan, laporan itu selain tidak mendasar juga didorong oleh kepentingan yang tidak jelas dan politis.

Agus menegaskan kepada seluruh kader partai agar tidak terjerumus dalam agenda setting yang tidak produktif terutama menjelang Muktamar IX Desember nanti.


"Kami sudah cukup paham (motif Nizar Dahlan), kami sudah cukup mendapatkan banyak ilmu dari pelatihan-pelatihan baik LKKU, LKKM dan lain sebagainya," kata Agus kepada wartawan, Jumat (6/11).

Oleh karena itu, Agus juga tidak akan mudah terpengaruh kepada hal yang analisisnya dangkal dan tidak jelas.

"Ini kan jelas, datang nya tiba-tiba yaitu jelang muktamar," tegasnya.

Dikatakan Agus, apa yang disampaikan Nizar Dahlan tidak layak didengar oleh para kader.

Menurutnya, sebagai kader yang dari hari ke hari berkiprah di PPP dirinya berpendapat yang pantas didengar adalah para senior-senior yang istiqoamah dalam mengelola partai.

"Yang patut didengar adalah mereka yang ketika partai susah dia ada dan ketika senang juga ada," katanya.

"Kalau orang-orang yang begitu saja muncul dan gak jelas. Jadi mohon maaf, saya Ketua DPW Sumatera Selatan saya sama sekali tidak mau mendengar itu. Dalam istilah betawi itu akan membuang tempo saja. Membuang tenaga, membuang energi saja," paparnya.

Agus mengaku, selama dirinya masuk PPP pada tahun 2001, dari kader biasa hingga sekretaris wilayah bahkan saat ini menjadi Ketua DPW Sumsel belum pernah melihat Nizar Dahlan ikut berpartisipasi mengurusi partai.

"Saya belum pernah pernah melihat ikut cawe-cawe ngurusi partai," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya