Berita

Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, menilai Mensesneg Praktino yang paling pantas diganti di antara 9 menteri berkinerja terburuk/RMOL

Politik

Umumkan 9 Menteri Berkinerja Terburuk, JoMan: Mensesneg Pratikno Paling Layak Dipecat

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 17:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) berpandangan, dari 9 menteri yang berkinerja buruk, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno paling layak di-reshuflle. Bahkan Pratikno disarankan sebaiknya mengundurkan diri.

Penilaian ini berdasarkan, salah satunya, dari kesalahan Pratikno yang terkesan asal-asalan memeriksa draf UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah masuk lembar negara lalu diteken Presiden Joko Widodo menjadi UU Nomor 11/2020. Terkesan Pratikno memandang remeh lembar negara.

"Pak Pratikno paling layak untuk di-reshuffle, bahkan untuk dipecat secara tidak hormat. Karena lembaran negara bukan kertas belanja di pasar atau di material yang mudah diklarifikasi karena salah ketik. Apalagi ini dokumentasi negara yang ditandatangani langsung oleh presiden," tegas Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer, kepada wartawan di Hotel Sunbreez, Jakarta Selatan, Jumat (6/11).
 

 
"Jadi kami sangat mengecam keras lah," imbuhnya.

Menurut Noel, sapaan karib Immanuel Ebenezer, selain kinerja Pratikno yang terkesan asal-asalan, Mensesneg juga kerap melakukan tindakan yang berlebih-lebihan dengan memberikan sanksi kepada bawahannya.

"Kami juga mengecam tindakan Pak Pratikno yang tidak gentle. Sebagai pimpinan dia harusnya mengundurkan diri," demikian Noel.

Sebelumnya, JoMan merilis 9 nama menteri berkinerja sangat buruk. Penilaian itu berdasarkan hasil survei publik di berbagai wilayah di Indonesia.

Sembilan menteri berkinerja buruk itu adalah Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Wishnutama, dan Mendikbud Nadiem Makariem.

Kemudian Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri KKP Edhy Prabowo, Menkominfo Jhony G Plate, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menkumham Yasonna Laoly.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya