Berita

Cuitan Donald Trump dini hari Jumat (6/11) yang ditandai oleh Twitter/Net

Dunia

Trump Resah, Dini Hari Terjaga Dan Membuat Serangkaian Cuitan Yang Kemudian Ditandai Oleh Twitter

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 16:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Donald Trump boleh jadi tidak bisa tidur nyenyak. Sebab pada Jumat (6/11) pukul 02.00 dini hari atau Jumat (6/11) sekitar pukul 2 siang WIB, dia menulis serangkaian tweetnya.

Trump membagikan informasi yang salah dan menyesatkan dalam cuitan yang kemudian diberi tanda oleh pihak Tiwitter. Isi cuitan itu mengulang kembali apa yang dikatakannya dalam pidatonya Kamis malam (5/11). Mendorong klaim yang sama menyesatkan atau salah yang dia sebarkan selama penampilan singkatnya di Gedung Putih.

Trump lagi-lagi mengungkapkan keraguan hasil penghitugan suara. Dia berharap Mahkamah Agung akan membatalkan suara yang sedang dihitung yang masih berlangsung, seperti dikutip dari NBC News, Jumat (6/11).

Tidak semua sepaham dengan Trump. Beberapa Republikan menjauhkan diri dari serangan Trump terhadap sistem pemilu, sementara yang lainnya ikut menggemakan retorikanya.

'Jika Anda menghitung suara sah, saya dengan mudah menang. Jika Anda menghitung suara tidak sah, mereka dapat mencoba mencuri pemilu dari kami,"  ujarnya.

Sejauh ini tidak ada bukti bahwa ada surat suara palsu yang ikut dihitung.

"Jadi sekarang Demokrat sedang bekerja untuk mendapatkan kendali atas Senat AS melalui tindakan mereka terhadap John James, David Perdue, dan banyak lagi. (Ini) akan Mengakhiri Filibuster, 'Life', 2A, dan akan memutar pengadilan. Presidensi menjadi lebih penting. Kita akan menang!" isi cuitan Trump pada Jumat dini hari.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya