Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Indonesia Resesi, Iwan Sumule: Bukti Jualan Optimisme Saja Tidak Cukup

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Indonesia telah resmi masuk dalam resesi setelah laju ekonomi kembali tumbuh negatif, yaitu minus (-) 3,49 persen di kuartal III 2020.

Bagi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, resesi ini seharusnya menjadi alarm bagi Presiden Joko Widodo untuk berhenti berjualan optimisme.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Sebab di saat kuartal II 2020, di mana ekonomi Indonesia anjlok hingga minus (-) 5,32 persen, Jokowi tidak melakukan langkah yang signifikan untuk perbaikan.


Tidak ada menteri yang urus keuangan negara dirombak oleh Jokowi, sekalipun ekonomi sebenarnya telah melemah jauh sebelum Covid-19 mewabah.

Sebaliknya, yang dilakukan justru sebatas mengumbar optimisme bahwa ekonomi akan positif di kuartal selanjutnya.

“Ini bukti jualan optimisme saja itu tak cukup, harus dibarengi kerja dan ikhtiar baik,” kata Iwan Sumule kepada redaksi, Jumat (6/11).

Kepada Jokowi, Iwan Sumule mengingatkan bahwa komitmen dan konsistensi merupakan hal yang paling penting dalam berpolitik, maupun kehidupan bersosial. Tanpa hal tersebut, seseorang hanya akan menjadi sebuah sampah yang tidak berguna.

“Karena orang yang dipegang itu omongannya. Sedang binatang yang dipegang itu ekornya,” demikian Iwan Sumule mengakhiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya