Berita

Presiden Joko Widodo dan mobil Esemka/Net

Politik

Viral, Video Ustaz Abdul Somad Singgung Macron Dan Mobil Esemka

JUMAT, 06 NOVEMBER 2020 | 13:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebuah video penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad viral di jagat dunia maya. Video itu berisi kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina umat Islam.

Mulanya, ustaz yang akrab disapa UAS itu menganalogikan sebuah cerita dimana Macron yang menjadi korban dari kebebasan berekspresi.

“Datang perdana menteri Brazil. Lalu disandingkannya gambar istri Marcon sama monyet, weh mengamuk si Macron!” tutur UAS dalam sebuah video 0.59 menit yang diterima redaksi, Jumat (6/11).


Kepada Macron, masih cerita UAS, perdana menteri Brazil lalu mengklaim bahwa apa yang dilakukan itu sebatas kebebasan berekspresi. Tapi Macron oleh UAS digambarkan tidak terima dengan alasan itu.

“Jadi berekspresi untuk nabi kalian (jamaah) boleh. Tapi berekspresi untuk istrinya (Macron) tidak boleh. Ini orang otaknya sakit,” tutur UAS.

Abdul Somad lalu bertanya kepada para jamaahnya. Apakah mereka berani untuk tegas memboikot produk dari Prancis. Jamaah kompak menjawab “berani”.

Namun demikian, Abdul Somad ternyata tidak berani melakukan itu. Alasannya demi kepentingan dalam negeri. Sebab, dia khawatir Prancis akan melakukan boikot serupa atas produk Indonesia. Salah satu mobil Esemka.

“Saya nggak berani. Kalau kita boikot produk Prancis, nanti diboikotnya mobil Esemka kita gimana?” ujarnya disambut tertawa jamaah.

“Kenapa kalian ketawa? Saya serius,” tuturnya dengan mimik mulai serius.

Kata dia, boikot itu bisa membuat mobil Esemka yang sedang dalam perjalanan untuk dipasarkan di Uni Eropa terganggu.

“Astaghfirullah haladzim. Inilah jamaah. Saya serius malah ketawa,” pungkasnya, yang seolah memang tengah menyinggung mobil kebanggaran Presiden Joko Widodo sejak jadi walikota Solo. Namun hampir 10 tahun mobil tersebut tak kunjung bisa dinikmati publik.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya