Berita

Ilustrasi vaksin Covid-19/Net

Nusantara

Awal Desember, Tenaga Medis Di Kota Serang Jalani Vaksinasi Covid-19

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 19:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mulai Desember, Dinas Kesehatan Kota Serang akan memvaksinasi virus corona baru (Covid-19) tenaga kesehatan.

Dinkes Kota Serang pada tahap awal akan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, petugas ASN dan TNI Polri.

Saat ini, Dinkes sedang melakukan pendataan untuk kebutuhan vaksin Covid-19 di Kota Serang. Data tersebut nantinya akan diajukan ke Pemerintah provinsi Banten.

Kepala Dinkes Kota Serang, M. Ikbal mengatakan, kebutuhan vaksin Covid-19 di Kota Serang masih dinamis, namun dipastikan untuk tenaga medis akan didahulukan.

"Vaksin ini angkanya masih dinamis, tetap pusat akan memberikan vaksin untuk masyarakat Banten melalui Kabupaten/Kota," katanya kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (5/11), seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Saat ini, sambung Ikbal, untuk jumlah penerima vaksin masih dalam proses pendataan dan belum diketahui berapa angka kebutuhan untuk Kota Serang, Provinsi Banten.

"Sampai saat ini kita sifatnya masih pendataan saja, belum sampai dapat berapa (angkanya)," imbuhnya.

Ikbal melanjutkan, setelah mendata penerima vaksin Dinkes Kota Serang akan mengajukan ke provinsi.

Penerima vaksin dikatakan Iqbal, mulai dari usia minimal 15 tahun sampai 59 tahun. Jadi tidak semua masyarakat Kota Serang mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kita pendataan dulu nanti diajukan ke provinsi. Kita kan kebutuhannya untuk usia 15 tahun ke atas. Kalau kita kan jumlah 668.000 jiwa tapi hitungannya kita ga segitu karena sasarannya 15 sampai 59 tahun," ungkapnya.

Anggaran untuk vaksin ini, dikatakan Ikbal, langsung dari pusat, Kota Serang hanya membantu dengan tenaga saja.

"Anggarannya dari pusat, kita hanya menggerakkan tenaga. Kalau informasi awal pelaksanaanya pada Desember," ujarnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya