Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Waspada Ancaman DBD Di Tengah Pandemi, Pemkot Jakarta Pusat Terus Jalankan Sejumlah Antisipasi

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 11:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Seiring datangnya musim penghujan, masyarakat kini dituntut punya kewaspadaan ganda. Selain karena kondisi masih dilanda pandemi Covid-19, musim penghujan juga bisa memicu munculnya wabah demam berdarah dengue (DBD).

Sehingga ada dua '3M' yang kini harus dijalankan secara disiplin oleh masyarakat guna menghindari terjangkit DBD di tengah pandemi.

Dijelaskan Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi, meski selama Oktober kemarin kasus DBD masih relatif aman namun pihaknya tetap meminta warga untuk menerapkan gerakan 3M, alias menguras, mengubur, dan menutup wadah air.


"Kami minta warga tetap aktif melakukan gerakan menguras, mengubur dan menutup, sehingga tidak ada jentik nyamuk demam berdarah," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/11).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari menjelaskan, berdasarkan data hingga Oktober 2020 untuk kasus DBD terpantau masih dapat dikendalikan.

Dari awal tahun hingga Agustus 2020, ungkap Erizon, hanya ada 362 kasus. Sementara, pada September tidak ada kasus.

Hal ini tampaknya tak lepas dari kerja keras seluruh Puskesmas di Jakarta Pusat dengan tetap gencar melakukan penyuluhan 3M dalam upaya mencegah kasus demam berdarah.

"Kami juga gencar membina warga agar menjadi jurupantau jentik mandiri di rumah masing masing," imbuhnya.

Sekadar info, berdasarkan situs dbd.bmkg.go.id yang berisi peringatan dini DBD di DKI Jakarta, untuk November 2020 tingkat Kecocokan Iklim (RH) untuk DBD di wilayah Jakarta Pusat berada di level Sedang dengan probabilitas 75 persen. Sementara Angka Insiden (AI) DBD di Jakarta Pusat bernilai 0,3 yang artinya masih masuk kategori aman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya