Berita

Tim kampanye Donald Trump mengajukan gugatan atas perhitungan suara yang menurut mereka ilegal di Georgia/Net

Dunia

Tim Kampanye Trump Ajukan Gugatan, Minta Proses Perhitungan Suara Di Georgia Dihentikan

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 08:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tim kampanye Presiden Donald Trump mengajukan gugatan untuk menghentikan proses pehitungan suara di Georgia.

Gugatan tersebut diajukan setelah Trump kehilangan negara bagian Michigan yang sebelumnya memiliki kecenderungan kemenangan kepadanya, namun bebalik arah menjadi milik lawannya, Joe Biden.

"Presiden Trump dan timnya berjuang untuk kebaikan bangsa, menegakkan supremasi hukum. Hukum Georgia sangat jelas, menghitung surat suara yang diterima paling lambat pada pukul 19.00 pada Hari Pemilu," kata Wakil Manajer Kampanye Trump, Justin Clark dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN, Rabu (4/11).

Menurut Clark, seorang tim pengawas pemilu dari Partai Republik di Georgia menyaksikan 53 surat suara yang terlambat masuk justru dimasukkan ke dalam tumpukan perhitungan suara tepat waktu di Chatham County.

"Kami tidak akan mengizinkan pejabat pemilihan Demokrat untuk mencuri pemilihan ini dari Presiden Trump dengan surat suara ilegal," sambung dia.

Dalam gugatannya, tim kampanye Trump mendesak semua kabupaten di Georgia untuk memisahkan setiap surat suara yang datang terlambat dari surat suara yang tepat waktu.

Secara terpisah, Ketua Partai Republik negara bagian Georgia, David Shafer mengatakan pihaknya telah memberikan wewenang kepada pengacara partai untuk mengajukan petisi darurat kepada Dewan Pemililhan Wilayah Chatham.

Sejauh ini, di tengah proses perhitungan suara yang masih berlangsung, Trump tampak memimpin Biden di Georgia dan Arizona.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya