Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Akademisi AS Noam Chomsky: Trump Adalah Penjahat Terburuk Dalam Sejarah Manusia

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Akademisi dan intelektual Amerika terkemuka, Noam Chomsky, menggambarkan Presiden AS Donald Trump sebagai 'penjahat terburuk dalam sejarah manusia'.

Menurut Chomsky, ada beberapa ancaman yang dihadapi umat manusia, termasuk kehancuran demokrasi yang dilakukan Trump dan orang-orang di sekitarnya.

"Orang-orang di sekitar Trump pada dasarnya menciptakan aliansi internasional dari negara-negara yang sangat reaksioner, yang dapat dikendalikan oleh Gedung Putih," katanya, dalam sebuah wawancara yang dimuat dalam sebuah artikel di New Yorker minggu ini, seperti dikutip dari Memo, Rabu (4/10).


"Buktinya adalah bahwa sekutu Trump di Teluk adalah kediktatoran, negara paling reaksioner di dunia, dan Mesir di bawah [Abdel Fattah Al-] Sisi, mungkin kediktatoran terburuk dalam sejarah Mesir," katanya.

Israel, sementara itu, katanya telah bergerak sangat jauh ke kanan.

"Tidak ada hubungannya dengan perjanjian damai. Ini adalah basis Timur Tengah yang sangat alami untuk internasional reaksioner yang dijalankan Trump," katanya.

Dalam pernyataannya, Chomsky juga menyebutkan penghinaan Trump terhadap perjanjian internasional dan pengabaian perubahan iklim, dengan cara AS yang disebutnya sedang 'berlomba' menuju penggunaan bahan bakar fosil yang lebih besar. Meskipun "bencana lingkungan" membayangi, tambahnya, Trump memperburuk situasi.

“Dapatkah Anda memikirkan siapa pun dalam sejarah manusia yang telah mengabdikan upayanya untuk merusak prospek kelangsungan hidup kehidupan manusia yang terorganisir di bumi?” tanya Chomsky.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya