Berita

Joe Biden dan Donald Trump/Net

Dunia

Update: Selisih 39 Suara Elektoral, Biden Jauh Tinggalkan Trump

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 05:13 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Raihan suara elektoral pada Pilpres Amerika Serikat kembali mengalamami lonjakan, kali ini hasil elektoral membawa calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden semakin menjauh dari rivalnya, Donald Trump yang diusung Partai Republik.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL dari hitung cepat yang ditayangkan media massa AS pada pukul 05.06 WIB, menempatkan Joe Biden unggul 39 elektoral suara dari Trump.

Joe Biden kini memiliki 253 elektoral suara, sedangkan Trump tidak beranjak, tetap di 214 elektoral suara.

Dari data yang dipaparkan Washington Post, Biden sudah mendapatkan 70.264.998 pemilih atau 50.3 persen sedangkan Trump 67.109.185 pemilih atau 48,1 persen.

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump resmi mengajukan permohonan penghentian penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania.

Tim kampanye Trump menuding, pejabat pemilihan setempat melarang 'pemantau' untuk mendekati proses penghitungan suara dengan jarak 7 meter dari petugas penghitungan suara di Pennsylvania.

Selain itu, kubu Trump juga meminta penghitungan ulang di negara bagian Wisconsin. Hal ini lantaran pihaknya mandapati laporan pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilpres AS 2020 di negara bagian yang terletak di tengah Amerika ini.

"Ada laporan pelanggaran di beberapa daerah di negara bagian Wisconsin yang menimbulkan keraguan serius tentang keabsahan hasil," kata Manajer kampanye Donald Trump, Bill Stepien seperti dikutip dari CNN, Kamis (5/11).

Manajer kampanye Trump, Justin Clark mengatakan, pihaknya meminta penghitungan suara di Pennsylvania karena dinilai tidak transparan dan tidak sesuai dengan hukum.

"Kami menuntut untuk menghentikan sementara penghitungan sampai ada transparansi yang berarti, dan Partai Republik dapat memastikan semua penghitungan dilakukan di atas papan dan oleh hukum," kata Justin.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Prabowo Sidak Dapur MBG di Bogor, Sampai Pakai Masker dan Penutup Kepala

Senin, 10 Februari 2025 | 13:40

Iran Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Ini Jadwal Lengkapnya

Senin, 10 Februari 2025 | 13:33

Menteri Bahlil Siapkan Kepmen Wajibkan Eksportir Batubara Gunakan HBA

Senin, 10 Februari 2025 | 13:25

Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID di Awal 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 13:20

Tembok Kekuasaan Sudah Runtuh, Saatnya Jokowi Diadili

Senin, 10 Februari 2025 | 13:18

Geruduk Kantor Gubernur Sulteng, Massa Minta Operasional PT CPM Dihentikan

Senin, 10 Februari 2025 | 13:13

Pertamina dan Insan Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Februari 2025 | 13:08

Catat, Ini 3 Jenis Mobil Hybrid yang Dapat Insentif Pemerintah

Senin, 10 Februari 2025 | 13:07

Menguji Arah Ideologis Presiden Prabowo

Senin, 10 Februari 2025 | 13:03

Arne Slot Tak Menyesal Liverpool Tersingkir dari Piala FA

Senin, 10 Februari 2025 | 12:52

Selengkapnya