Joe Biden dan Donald Trump/Net
Hasil akhir Pilpres Amerika Serikat (AS) memang masih belum selesai. Pantauan Kantor Berita Politik RMOL dari hitung cepat yang ditayangkan media massa AS menempatkan calon dari Partai Demokrat Joe Biden unggul sementara dari calon dari Partai Republik Donald Trump.
Kedudukan pada pukul 02.00 WIB, Biden mendapatkan 227 elektoral suara, sedangkan Trump 213 elektoral suara. Perlu 270 elektoral suara untuk menduduki kursi Presiden Paman Sam.
Joe Biden dan Donald Trump masih bertarung sengit dalam memperebutkan suara dari swing states atau negara bagian yang 'abu-abu'.
Dalam berita sebelumnya, Tim Kampanye Biden menyebut mereka saat ini sudah berada di jalur kemenangan untuk menjadikan Biden sebagai presiden.
Sedangkan Rabu pagi tadi, Trump sudah mengklaim pihaknya memenangkan pemilu dan akan membawa hasil pemilu ke Mahkamah Agung AS bila mereka kalah.
Pasalnya, versi Trump, banyak kecurangan yang terjadi yang pada akhirnya membuat dirinya harus lengser dari kursi presiden AS.
Menanggapi klaim itu, Penasihat senior kampanye Biden, Bob Bauer mengatakan, upaya Trump untuk merusak demokrasi dengan membawa pemilu ke Mahkamah Agung pasti akan gagal.
"Semua orang tahu apa yang terjadi di sini. Kami sepenuhnya siap untuk itu, karena ini seolah-olah mereka menyerahkan buku pedoman strategis mereka kepada kami dan membacakannya kepada kami dengan lantang," ujar Bob Bauer.
AS sendiri tengah menikmati Pemilu dengan jumlah pemilih tertinggi dalam satu abad. Lebih dari 100 juta orang memberikan suara mereka dalam pemungutan suara awal sebelum hari pemilihan, dan puluhan juta lainnya menambahkan suara mereka pada hari Selasa waktu setempat.