Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono/Ist

Presisi

Tanggapi Video Narasi TV Pembakaran Halte, Polisi: Jadi Masukan Ke Penyidik

RABU, 04 NOVEMBER 2020 | 20:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri menanggapi santai terkait viralnya video liputan investigasi tim Narasi TV soal ciri pelaku yang melakukan pembakaran halte bus Transjakarta Sarinah saat aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di Jakarta pada 8 Oktober 2020 yang lalu. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan, video tersebut nantinya bakal menjadi masukan dari penyidik untuk melakukan penyelidikan.

"Itu menjadi masukan daripada penyidik untuk proses penyelidikan," kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/11).

Namun demikian, sambung Awi, penyidik Polda Metro Jaya dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Umum telah melakukan penyidikan dan menetapkan beberapa orang tersangka.

"Tentunya kembali lagi, ini jadi masukan proses penyidikan perkara tersebut," tandas Awi.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, pihaknya telah menetapkan 69 orang sebagai tersangka dalam kasus perusakan dan pembakaran Halte Transjakarta itu.

Dan, kata dia, penyidik bakal membuka peluang penetapan tersangka baru dalam kasus perusakan halte Sarinah tersebut.
"Untuk sementara kita sudah ada beberapa tersangka, dan masih terus berlanjut," kata Ade kepada wartawan, Kamis (29/10).

Hasil investigasi yang dilakukan tim Narasi TV menunjukkan para pelaku memang datang secara bergerombol dan terorganisasi untuk memperburuk situasi aksi dengan cara membakar Halte Trans Jakarta. Investigasi itu dipublikasikan di kanal Yotube Narasi Newsroom.

Investigasi ini dilakukan dengan cara menggabungkan berbagai video yang ditemukan di sumber-sumber terbuka bagi publik.

Analisis menunjukkan awalnya para pelaku datang dari arah Jalan Sunda secara berkelompok saat massa aksi mulai memanas di perempatan Sarinah. Para pelaku itu terlihat sempat berfoto-foto dan melakukan pengamatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya