Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat memberikan pidato di Gedung Putih pada Rabu dini hari, 4 November 2020/Net

Dunia

Pidato Trump Bikin Tim Kampanye Biden Naik Darah

RABU, 04 NOVEMBER 2020 | 16:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tim kampanye dari Partai Demokrat tampak geram dengan pidato kemenangan yang disampaikan oleh petahana, Presiden Donald Trump dari Partai Demokrat.

Sebuah pernyataan usai pidato Trump dirilis oleh manajer kampanye Joe Biden, Jen O'Malley Dillon pada Rabu dini hari (4/11). Ia menyebut pidato Trump keterlaluan dan tidak benar adanya.

"Pernyataan presiden malam ini tentang mencoba menghentikan perhitungan surat suara sangat keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak benar," kata Dillon, seperti dikutip CNN.


"Itu memalukan karena merupakan upaya terang-terangan untuk mengambil hak-hak demokrasi warga Amerika," sambung dia.

Dalam pernyataan akhirnya, ia menegaskan perhitungan tidak akan berhenti.

Sebelumnya, Trump  menyatakan kemenangannya di sejumlah negara bagian, seperti Ohio, Florida, Texas, North Carolina, Pennsylvania, hingga Georgia.

Sementara itu, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh sejumlah media, North Carolina, Pennsylvania, dan Georgia masih melakukan proses perhitungan suara.

Trump sendiri berdalih, negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran di pilpres AS itu memiliki kecenderungan padanya dan akan dimenangkan olehnya.

Presiden mengatakan, ia hanya akan kalah di negara-negara bagian tersebut jika terjadi "penipuan".

"Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan negara kita," kata Trump.

"Terus terang kami memang memenangkan pemilu ini," klaim Trump.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya