Berita

Politisi PDI Perjuangan Prof Hendrawan Supratikno/Net

Politik

PDIP Berharap Partisipasi Politik Habib Rizieq Diwadahi Partai Politik

RABU, 04 NOVEMBER 2020 | 14:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Demi menyemarakkan demokrasi di Indonesia, partisipasi politik Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab harus diwadahi dalam sebuah organisasi partai politik.

Harapan itu disampaikan langsung politisi PDI Perjuangan Prof Hendrawan Supratikno saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (4/11).

Menurutnya, Habib Rizieq merupakan tokoh yang memiliki banyak pengikut. Sehingga akan lebih baik jika partisipasi politik yang bersangkutan diwadahi dalam organisasi partai politik.


“Jadi bisa ikut menyemarakkan sistem demokrasi kita," ujarnya.

Hendrawan menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan kepulangan pentolan FPI itu. Ia justru menghormati pilihan seorang warga negara.

"Tak ada masalah. Memang siapa yang mempermasalahkan? Kita harus menghormati pilihan yang diambilnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendrawan menyatakan sesama anak bangsa tidak baik jika terus bertengkar dan terjebak dalam dendam politik. Sementara demokrasi harus terus kita semai dengan spirit kebangsaan, persatuan dan pencerahan

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) akan pulang ke tanah air dari Saudi Arabia. Melalui streaming Front TV Rizieq mengumumkan sendiri bahwa  dirinya akan tiba di Indonesia pada 10 November.

Dalam pengumuman tersebut, Rizieq memastikan bahwa dirinya dan keluarga sudah mengantongi surat izin keluar dari Arab Saudi. Dia pun mengancam akan menuntut pihak-pihak yang menyebut dirinya overstay di Arab Saudi.

“Saya nyatakan mulai hari ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay saya akan tuntut secara hukum, karena itu menuduh saya melakukan pelanggaran," ujarnya seperti dikutip redaksi, Rabu (4/11).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya