Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni/Net

Politik

Kecam Arogansi Anggota Klub Moge, Komisi III DPR: Tindak Tegas, Walau Ada Mantan Petinggi Di Klub Itu!

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 09:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Insiden penganiayaan anggota TNI oleh sejumlah pengendara motor gede (moge) dari Harley Owners Group (HOG) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, beberapa hari lalu terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Publik mengecam keras aksi main pukul yang dilakukan oleh sejumlah oknum anggota HOG. Seolah-olah mereka ada di pihak yang benar dan berhak memukul orang lain.

Dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, arogansi pengguna jalan tidak dapat dibenarkan. Siapapun harus mematuhi aturan berlalulintas yang berlaku.

“Jangan sok hebat, arogan, dan main kekerasan di jalan. Mau genk motor besar atau kecil, yang arogan-arogan seperti ini harus ditindak sangat tegas oleh polisi,” ujar Ahmad Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/11).

“Sekalipun ada pihak yang merupakan mantan petinggi di dalam Komunitas tersebut. Mereka harusnya mengajarkan hal yang baik dalam perjalanan dengan saling santun dan bersapa kepada semua pihak di jalan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Legislator asal Tanjung Priok Jakarta ini mengimbau kepada para anggota komunitas apapun yang merupakan pengguna jalan untuk menjaga sopan santun di jalan dan menjaga nama baik komunitas.

“Mau apapun komunitasnya, apakah moge, sepeda, lari, atau apapun itu, tetap harus menjaga sopan santun. Jaga nama baik klub dan kendaraan. Ini untuk pelajaran bagi semua komunitas dalam era modern ini bahwa kita harus bijak, jangan seenaknya memukuli orang,” demikian Sahroni.

Seperti diketahui, 2 orang anggota TNI dari Sat Intel Kodim 0304/Agam mengalami luka memar akibat dikeroyok sejumlah anggota HOG.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Hamka, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (30/10).

Rombongan pengendara Harley tersebut dipimpin oleh mantan Pangkostrad, Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya