Berita

Bobby Afif Nasution dan Gibran Rakabuming Raka/Repro

Politik

Sindiran Mega Untuk Milenial Berbudaya Instan, Gde Siriana: Enggak Nyadar Ada Anak Mantu Jokowi Di Pilkada?

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 02:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembelaan politisi PDIP terhadap peryataan Megawati Soekarnoputri yang menyindir milenial dianggap tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, secara khusus menyoroti pernyataan senior PDIP, Andreas Huho Pareira yang menilai sindiran Mega semata-mata untuk mengingatkan milenial menghindari budaya instan.

Menurut Siriana, hal tersebut seakan bertentangan dengan sikap partai berlambang banteng yang merekomendasikan beberapa 'politisi dadakan' pada Pilkada Serentak 2020.

Beberapa yang pling disoroti yakni pada Pilkada Solo di mana PDIP mengusung Gibran Rakabuming Raka yang berlatar belakang seorang pengusaha, bukan politisi.

Kemudian ada nama Bobby Afif Nasution yang juga didorong PDIP untuk maju di Pilkada Medan. Bobby yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo ini juga baru menapaki perpolitikan Tanah Air belum lama ini.

"Ini anak buah belain Ketum, katanya 'agar kaum milenial tidak terbiasa dengan budaya instan'. Enggak nyadar apa itu anak dan mantu Jokowi bisa ikut Pilkada sebagai budaya instan?" kritiknya di akun Twitter Gde Siriana, Minggu (1/11).

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya