Berita

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi/Net

Politik

CBA Minta KPK Pelototi Alokasi Dana Desa Khusus Di Tuban

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 16:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mengusut realisasi bantuan alokasi dana desa di sejumlah daerah yang berpotensi terjadi penyalahgunaan.

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi secara khusus menyoroti realisasi bantuan dana desa di Kabupaten Tuban pada tahun 2010.

"Karena realisasi bantuan alokasi dana desa khusus sebesar Rp 4,9 miliar tidak didukung proposal, juga tidak realistis dan tidak sepenuhnya berdasarkan permintaan masyarakat terpilih sebagai penerima bantuan," kata Uchok kepada wartawan, Minggu (1/11).

Menurutnya, dengan KPK membuka kasus bantuan alokasi dana desa khusus tersebut, lembaga pimpinan Firli Bahuri ini bisa membuka dan mengejar siapa mantan pejabat yang diduga terlibat dan bermain.

Senada dengan Uchok, Koordinator Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (Alaska) Adri Zulpianto meminta KPK segera memanggil para mantan pejabat terkait.

"Kami meminta KPK memanggil para mantan Bupati Tuban, termasuk Haeny Relawati Rini Widyastuti," jelas Adri.

Hal itu dinilai penting karena saat ini ada salah satu calon Bupati Tuban pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang merupakan anak dari mantan Bupati Tuban, Haeny Relawati Rini Widyastuti.

Hal ini juga sejalan dengan pernyataan KPK baru-baru ini yang menyebut Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dari 26 daerah yang pernah terjadi tindak pidana korupsi. Data tersebut dihimpun KPK dalam kurun waktu 2004-2020.

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, terdapat 93 kasus di Jawa Timur, di mana sebagian besar kasus melibatkan kepala daerah.

“Ini memprihatinkan bagi kita,” jelas Firli Bahuri, Minggu lalu (26/10).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya