Berita

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Kalau Agama Dikocok-kocok Terus, Indonesia Bisa Bernasib Seperti Lebanon

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 11:52 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli tidak mempermasalahkan jika banyak orang yang memprotes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron karena dianggap menghina Islam.

Pidato Macron seolah memperlihatkan dirinya dan rakyat Prancis mengalami islamophobia.

“Macron memang harus menentukan batas kebebasan (Liberte, Egalite, Fraternite) dan faith (kepercayaan),” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (1/11).

Hanya saja, Rizal Ramli mengaku aneh jika ada pihak yang mengecam Macron melakukan standar ganda. Di mana di satu sisi yang bersangkutan malah membiarkan islamophobia terjadi.

“Jika kita mengakui Pancasila, maka tidak boleh phobia terhadap agama apapun, Islam, Kristen, Katolik, Budhism dll,” tegas Rizal Ramli tanpa menyebut nama siapa yang dimaksud melakukan standar ganda.

Menurutnya, jika ada pemimpin yang phobia dengan agama tertentu lalu kemudian mengotak-atik kepercayaan orang, maka negara yang dipimpin bisa berubah menjadi seperti Lebanon. Hal serupa juga bisa terjadi bagi Indonesia.

“Kalau phobia, otak-atik soal faith, Indonesia bisa berubah jadi Lebanon. Dulu damai dan makmur, ‘Paris van Middle East’. Dikocok soal agama jadi rusuh terus, makin miskin,” tutupnya mengingatkan.

Kecaman kepada Presiden Macron didengungkan dari sejumlah ormas di negeri ini. Bahkan Presiden Joko Widodo juga melontarkan kecaman resmi kepada Macron yang dinilai menghina agama Islam dan telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia," tuturnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sebulan Lebih Terjebak di Ruang Angkasa, Wilmore dan Williams Belum Pasti Kapan Kembali ke Bumi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:07

Zulhas: Di Setiap Provinsi Ada Puluhan Gudang Penyimpanan Barang Ilegal yang Dikelola WNA

Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:53

Cengkareng Jadi Kecamatan dengan Jumlah Anak Terpapar Judol Terbanyak se-Indonesia

Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:35

Belasan Ribu Sepatu Produksi Dalam Negeri Diterbangkan ke AS

Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:10

Bioskop Marak Lagi, Laba CNMA Melesat 93 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:55

Pengacara Iptu Rudiana Tawari Aep Bantuan Hukum

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:48

Pertemuan LaNyalla-Hasto, Pengamat: Parpol Tidak Ada Hak Intervensi Pemilihan Pimpinan DPD

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:37

Tampilan Taman Margasatwa Ragunan Kalah dari Medan Zoo

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:15

Tolak Anies, Bumerang Buat Prabowo

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:06

Duit Pemprov DKI Mampu Angkat 4.127 Guru Honorer Jadi KKI

Sabtu, 27 Juli 2024 | 06:02

Selengkapnya