Berita

Besi berani/Net

Jaya Suprana

Riwayat Besi Berani

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 08:34 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SAYA selalu terkenang ayah dan ibu mengajarkan saya bahwa benda ajaib yang  bisa menarik maupun menolak benda lain disebut sebagai besi berani.

Namun akibat gagap-fisika, maka di dalam naskah sederhana ini saya membatasi diri untuk mempelajari apa yang disebut sebagai besi berani dari sisi kekononan riwayatnya saja.

Sebelum Masehi

Saya hanya mematuhi kata dan tulisan orang lain sebab saya sendiri tidak bisa membuktikan benar-tidaknya, konon benda magnetik sudah dipelajari dan digunakan oleh masyarakat Yunani kuno sejak 500 sebelum Masehi.

Peradaban Yunani bukan yang pertama sebab kemungkinan peradaban Sumeria dan Babilonia sudah mengenal magnet.

Namun istilah magnet memang berasal dari bahasa Yunani magnetis lithos atau batu ajaib yang bisa menarik atau menolak benda lain yang ditemukan kawasan Magnesia yang berada di pesisir laut Aegean yang berada di dalam wilayah Turki masa kini.

Setelah Masehi

Konon penggunaan perdana lodestone sebagai jarum kompas diduga sudah dilakukan di Eropa sekitar abad XII. Istilah lodestone  berasal dari bahasa Anglo-Saxon bermakna leading stone atau the stone that leads. Sementara bahasa Eslandia menyebutnya leider-stein sebagai istilah navigasi perkapalan.

Masyarakat Nusantara menyebut magnet sebagai besi berani atau batu berani atas kesadaran bahwa sebenarnya daya magnetik bukan saja hadir pada logam atau batu.

Pada tahun 1600, saintis Inggris William Gilbert berdasar pengamatan atas kutub-kutub magnetic menyimpulkan bahwa planet bumi merupakan magnet sementara pada tahun 1820, saintis Belanda, Hans Christian Oersted menemukan keterkaitan elektrisitas dan magnetisme yang setahun kemudian dikembangkan oleh penemuan fisikawan Andre Ampere.

Setelah Abad  XX


Pada awal abad XX para ilmuwan mulai mempelajari material magnetik yang bukan besi atau baja yang sekitar dasawarsa ke tiga abad ke duapuluh menemukan Alnico alloy pertama sebagai magnet abadi yang pada dasawarsa ke tujuh disusul oleh keramik magnet dengan menggunakan elemen tanah berhasil diformulasikan yang terus-menerus dikembangkan.

Sehingga masa kini aneka ragam material magnetik dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan sesuai kemajuan teknologi (termasuk laptop dan telefon selular mau pun mbil listrik) yang terus-menerus berkembang seolah tak kenal batas untuk berhenti selama manusia masih terus-menerus selaras mashab kelirumologi terus-menerus belajar, belajar dan belajar demi terus-menerus menyempurnakan sains dan teknologi demi makin mendekati kesempurnaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya