Berita

Air Laut naik, ciptakan banjir di mana-mana,

Dunia

Gempa Turki: Korban Bertambah, 196 Guncangan Susulan Dan Air Laut Naik Ciptakan Tsunami Kecil

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 12:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korban gempa Turki bertambah. Sedikitnya 26 orang tewas di Turki dan Yunani ketika gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,0 menghantam Laut Aegean pada Jumat (30/10) sore, waktu setempat.

Para pejabat memerinci jumlah korban. Sebanyak 24 orang tewas di daerah pesisir di barat Turki, dan dua lainnya, remaja laki-laki dan perempuan, tewas di Pulau Samos, Yunani, setelah tembok runtuh menimpa mereka.

Di Turki, setidaknya 20 bangunan di Kota Izmir hancur lebur, seperti dikatakan oleh Walikota Tunc Soyer kepada CNN Turk.

Tim penyelamat bertindak cepat segera. Menyisir dan nggali reruntuhan, mencari korban yang tertimpa.

Hingga berita ini diturunkan, laporan dari CNN Turk menyebutkan jumlah orang yang luka-luka mencapai lebih dari 800 hanya di Turki. Mereka diselamatkan dengan menggunakan penggali. Sementara helikopter masih terus memantau untuk mencari korban lainnya.

Pasca guncangan dahsyat yang getarannya meluas sampai Istanbul dan pulau-pulau Yunani, banjir menerjang beberapa bagian pantai Izmir.

Tak lama setelah itu, sebanyak 196 terjadi gempa susulan. Tercatat, 23 di antaranya berkekuatan lebih dari 4,0.

Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Turki, Murat Kurum, mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan, empat di antaranya runtuh.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang sejak awal gempa telah menyampaikan belasungkawanya, mengatakan bahwa di antara korban luka di Turki, lima orang sedang dioperasi dan delapan dalam perawatan intensif, menyusul laporan lain yang masih dikonfirmasi.

Rekaman TV menunjukkan air membanjiri jalan-jalan di Cesme dan Seferihisar di beberapa bagian provinsi Izmir Turki yang lebih luas, serta di pulau Samos, Yunani, yang oleh para pejabat digambarkan sebagai 'tsunami kecil'. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Idil Gungor, yang bekerja sebagai jurnalis dan mengelola wisma di kota SiÄŸacik Turki di provinsi Izmir, mengatakan bahwa daerah itu lebih rusak oleh kekuatan air daripada gempa itu sendiri.

Toko-toko di kota juga terkena banjir dan barang-barangnya rusak.

"Semua orang tenang tapi kaget dan kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi, apakah ada tsunami kedua yang akan datang atau tidak," kata Gungor, seperti dikutip dari CTV, Sabtu (31/10).

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengukur besarnya gempa pada Magnitudo 7,0, sementara otoritas Turki mengatakan itu Magnitudo 6,6. Gempa tersebut melanda 14 kilometer (8,7 mil) timur laut kota Néon Karlovásion di Samos, USGS melaporkan, pada pukul 1:51 waktu Yunani (7:51 pagi ET).

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya