Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima/Net
Pernyataan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto perihal adanya manuver politik dengan sitilah kudeta merangkak di lingkaran Istana menuai kontroversi.
Beberapa pengamat politik dan sebagian publik beranggapan partai banteng tidak nyaman dengan Presiden Joko Widodo yang mesra dengan partai polik lain di kabinet.
Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan, dia tidak mengerti apa yang dimaksud dari pernyataan Darmadi tersebut. Terlebih, Darmadi bukan siapa-siapa di partai banteng, sehingga pernyataannya tidak perlu ditanggapi serius.
"Aku enggak mudeng itu, saya sudah tanya ke Darmadi enggak dijawab-jawab gitu lho. Darmadi itu siapa? Pengurus partai bukan, pengurus fraksi bukan, pimpinan komisi
sopo? Kalau menurut saya, dia sedang menginggau saja," ucap Aria Bima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/10).
Pimpinan Komisi VI DPR ini mengatakan di internal PDI Perjuangan itu sendiri, pernyataan Darmadi juga dipertanyakan oleh seluruh kader, namun Darmadi belum merespon
"Karena enggak ngerti bener aku,
opo sih karep iki? Jujur saja, di internal kita itu, bilang
'iki opo karepe'? Banyak yang enggak ngerti gitu lho di grup PDIP itu, dibilang '
iki opo seh' Darmadi? Enggak ada yang ngasih tanggapan, kita enggak ngerti karepe opo," katanya.
Disinggung mengenai Darmadi yang mendesak Jokowi untuk segera melakukan reshuffle kabinet, Aria Bima menjawabnya diplomatis.
"Darmadi
iku siapa? Kok ngomong begitu?" Tutupnya.
