Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tiga Petugas Partai Penguasa India BJP Tewas Ditembak Kelompok Militan Kashmir

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 09:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tiga petugas Partai Bhartiya Janta (BJP) yang berkuasa di India dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan kelompok militan di Kashmir pada Kamis (29/10) waktu setempat.

Polisi mengatakan serangan itu terjadi di desa Y.K. Pora di distrik Kulgam, Kashmir selatan, tempat orang-orang bersenjata menembaki para korban, yang diidentifikasi sebagai Sekretaris Jenderal Pemuda Distrik BJP Fida Hussain Yatoo dan dua petugas partai bernama Umer Rashid Beigh dan Umer Ramzan Hajam.

Polisi mengatakan para korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawa mereka tidak tertolong.

“Ketiga korban yang dibawa telah meninggal dunia,” menurut pengawas medis Asima Qazigund, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (30/10).

"Investigasi sedang berlangsung dan petugas terus bekerja untuk memastikan keadaan lengkap dari kejahatan teror ini. Daerah itu telah ditutup dan pencarian di daerah itu sedang berlangsung," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Para pemimpin politik di wilayah itu dengan cepat mengecam serangan itu.

"Berita buruk dari distrik Kulgam di Kashmir Selatan. Saya dengan tegas mengutuk pembunuhan yang ditargetkan terhadap 3 pekerja BJP dalam sebuah serangan teror. Semoga Allah memberikan mereka tempat di Jannat & semoga keluarga mereka menemukan kekuatan selama masa sulit ini," tulis mantan Menteri Utama Omar Abdullah di Twitter.

Sementara mantan utama Mehbooba Mufti mengatakan dirinya merasa sedih dengan kejadian tersebut.

“Sedih mendengar tentang pembunuhan tiga pekerja BJP di Kulgam. Belasungkawa kepada keluarga mereka. Pada akhirnya, orang-orang J&K yang membayar dengan nyawa mereka karena kebijakan yang dipikirkan secara buruk Pemerintah India,” katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya