Berita

Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan/Net

Politik

Tanggapi Megawati, Orang Dekat SBY: Jangan Generalisasi Semua Milenial Sebagai Perusak

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 09:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak boleh mengeneralisasi generasi milenial yang ikut berunjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja sebagai perusak. Apalagi belakangan terkuak dugaan bahwa pembakar Halte Transjakarta di Sarinah adalah “kelompok penyusup”.

Begitu kata Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (30/10).

"Saya pikir tidak bisa juga kita mengeneralisir semua dianggap merusak. Apalagi belakangan beredar informasi bahwa yang merusak bukanlah pihak pendemo," ujarnya. 

Menurut Ossy, aksi milenial menolak UU Ciptaker seharusnya dianggap sebagai niat baik rakyat untuk menyampaikan pesan dan kritiknya terhadap pemerintah. Jika ini dilakukan dengan mematuhi aturan hukum, maka aksi demonstrasi dilindungi oleh konstitusi.

Singkatnya, orang dekat Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai Megawati tidak seharusnya mempertanyakan lagi sumbangsih kelompok milenial kepada bangsa dan negara.

"Saya pikir tidak bijak jika kita mempertanyakan sumbangsih para kaum milenial terhadap bangsa dan negara," tuturnya. 

Bisa saja, lanjut Ossy, kaum milenial juga mempertanyakan balik sumbangsih apa yang pemerintah berikan kepada kaum milenial dalam rangka menggapai cita-cita mereka di masa depan. 

“Jadi yang terbaik, seluruh pihak saling menghargai dan menghormati. Sehingga didapatkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi ke depan," demikian Ossy Dermawan.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya meminta Presiden Jokowi tidak memanjakan generasi muda atau kaum milenial. Dia juga mempertanyakan kontribusi yang telah diberikan generasi milenial kepada bangsa dan negara saat ini, selain melakukan demonstrasi.

Pernyataan Megawati itu disampaikan saat membuka acara peresmian kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya