Berita

Konsulat Prancis di Jeddah/Net

Dunia

Sentimen Anti-Prancis Meningkat, Polisi Arab Saudi Tangkap Pelaku Penikaman Penjaga Konsulat Prancis Di Jeddah

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak kepolisan Arab Saudi berhasil menangkap pria yang diduga menikam seorang penjaga konsulat Prancis di Jeddah pada Kamis (29/10) waktu setempat. Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-Prancis di seluruh dunia dan serangan teroris di dua kota Prancis.

Saudi Press Agency melaporkan bahwa pria yang melakukan aksi penikaman tersebut berkewarganegaraan Saudi. Sementara itu, penjaga yang menjadi korban kini tengah menerima perawatan di rumah sakit.

Serangan di Jedah itu dilaporkan dalam beberapa jam setelah pembunuhan tiga orang dan melukai beberapa lainnya di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis, dan penembakan terhadap seorang pria yang diduga menyerang petugas polisi di Avignon, juga di Prancis.

Tak lama setelah kejadian, Kedutaan Prancis di Riyadh merilis pernyataan yang mengonfirmasi insiden tersebut.

“Konsulat jenderal Prancis di Jeddah pagi ini menjadi sasaran insiden penusukan pisau yang menargetkan seorang penjaga keamanan - seorang karyawan sebuah perusahaan keamanan swasta - dan segera pasukan keamanan Saudi menangkap pelaku,” katanya, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (29/10).

“Satpam dibawa ke rumah sakit, dan kondisi kesehatannya tetap stabil,” lajut pernyataan tersebut.

“Kedutaan Prancis mengutuk keras serangan keji terhadap fasilitas diplomatik ini,” bunyi pernyataan itu, seraya  menambahkan bahwa kedutaan menegaskan dukungan penuhnya untuk korban dan menaruh kepercayaan penuh kepada pihak keamanan untuk mengungkap insiden tersebut. Mereka juga percaya bahwa pihak pihak berwenang akan menjaga keamanan fasilitas Prancis dan komunitas Prancis di Kerajaan Arab Saudi.

Sentimen anti-Prancis telah mencuat di banyak negara Muslim minggu ini, pasca serangkaian pernyataan Presiden Emmanuel Macron terhadap Muslim Prancis dan dukungannya untuk penciptaan karikatur Nabi Muhammad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya