Berita

Salah satu rumah warga di Kabupaten Cilacap yang terdampak banjir/Ist

Nusantara

Dua Pasien Positif Covid-19 Turut Terdampak Banjir Cilacap

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 19:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dua korban banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diketahui positif virus corona baru (Covid-19).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menjelaskan, kedua pasien tersebut sudah terjangkit Covid-19 sebelum terjadinya banjir yang melanda sejak Senin (26/10).

"Mereka melakukan isolasi mandiri karena terjangkit Covid-19. Sehingga kedua warga tersebut harus dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10).

Menurut laporan, kedua warga tersebut adalah satu keluarga. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap pun sudah melakukan tracing kepada 15 warga yang kontak erat.

Di sisi lain, jumlah pengungsi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bertambah menjadi 613 jiwa per Kamis (29/10) sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, penambahan jumlah pengungsi tersebut dikarenakan banjir meluas dan merendam permukiman penduduk, setelah hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah tersebut pada hari Rabu (28/10) malam hingga Kamis dini hari.

Rincian data terkait pengungsian masing-masing adalah sebanyak 306 jiwa mengungsi di MI Muhammadiah Gentasari dan di tanggul Kali Tipar Desa Gentasari, 165 jiwa mengungsi di Balai Desa Mujur Lor, 22 jiwa mengungsi di Madrasah Muhammadiyah Desa Mujur dan sebanyak 120 jiwa mengungsi di rumah kerabat di Desa Kedawung, Kecamatan Kroya.

Kondisi mutakhir saat ini, banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30-80 sentimeter masih merendam enam desa di tiga kecamatan. Ada pun rincian desa yang terdampak adalah Desa Mujur Lor, Desa Gentasari, Desa Kedawung, Desa Mujur di Kecamatan Kroya, Desa Gelompang Pasir di Kecamatan Sampang dan Desa Glempang di Kecamatan Maos.

Banjir setidaknya merendam 2.227 unit rumah dan berdampak pada 6.029 jiwa. Selain itu ratusan hektare sawah juga masih terendam banjir. Hingga saat ini, tim BPBD Kabupaten Cilacap terus memantau lokasi kejadian, membantu evakuasi warga terdampak dan melakukan assesment bersama Forkompimcam dan dinas terkait.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya