Berita

Pihak Perumnas Pesawaran kembali menembok satu-satunya akses jalan ke pondok pesantren Darul Ulum/RMOLLampung

Nusantara

Sempat Dipasang Police Line, Satu-satunya Jalan Masuk Ke Ponpes Darul Ulum Pesawaran Malah Ditembok

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 12:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pengelola Pondok Pesantren Darul 'Ulum merasa dizolimi pihak Pesawaran Residence, perumnas milik BUMN, yang kembali menembok satu-satunya jalan masuk ke komplek pondok.

Pesantren yang mulai dirintis sejak 3 tahun lalu itu sempat ditembok keliling oleh pihak perumahan yang berada di Desa Negerisakti (Kurungan Nyawa), Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

"Atas kebaikan seseorang, dia beli dan hibahkan satu rumah Pesawaran Residence untuk akses jalan masuk pondok," kata Fauzan, pengelola pondok, kepada Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (29/10).

Namun, sejak dua hari lalu, rumah yang sudah dibongkar dan dijadikan akses jalan masuk pondok, kembali dibangun tembok di bagian belakang rumah oleh pihak Pesawaran Residence.

"Akses masuk kembali tak ada," keluh Fauzan.

Padahal, pada 5 November nanti, para santri hafiz Al Quran dan para gurunya akan memulai proses pendidikannya. Para santri saat ini menunggu pembukaan pondok di Perumahan Sukabumi, Kota Bandarlampung.

Sebelumnya, pekan lalu, tanpa alasan jelas, Polsek Gedongtataan ikut memasang police line di jalan masuk satu-satunya ke dalam pondok. Namun, akhir pekan lalu, pihak kepolisian mencabut garis polisi tersebut.

Fauzan berharap pihak pengelola Pesawaran Risidence bisa terbuka hatinya untuk membantu pendidikan ilmu pengetahuan dan agama generasi muda di Kabupaten Pesawaran, Lampung, dan Indonesia.

Dia yakin niatnya bisa sinergis dengan visi dan misi pembangunan kawasan pemukiman Pesawaran Risidence.

"Pemerintah tak hanya membangun fisik, tak kalah penting juga rohani generasi harapan bangsa," kata pengusaha properti itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya