Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan Tareck El Aissami mengunjungi stadion bisbol La Rinconada yang sedang dibangun di pinggiran Caracas, Venezuela/Net

Dunia

Kilang Minyak Milik Venezuela Diserang Teroris, Dua Warga Negara Asing Diamankan

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 09:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa kilang minyak terbesar di di pantai Karibia utara di negara itu telah mengalami serangan teroris.

Dalam pernyataannya, Maduro juga mengatakan telah menahan dua orang asing terkait serangan yang meruntuhkan menara besar di Kilang Amuay di pantai Karibia utara Venezuela. Namun, dirinya tidak menyebutkan nama dua atau memberikan kewarganegaraan kedua orang yang ditangkap itu.

Maduro berbicara pada konferensi pers yang disiarkan televisi secara nasional, membahas berbagai topik yang mencakup hubungan mendalam negaranya dengan Iran dan membuka penyelidikan atas kepergian rahasia musuh politik terkemuka, Leopoldo López, yang baru-baru ini melarikan diri setelah bersembunyi selama berbulan-bulan di kediaman duta besar Spanyol, seperti dikutip dari AP, Kamis (29/10).

Maduro mengatakan serangan itu dilakukan dengan senjata besar dan kuat tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dia mengatakan hal itu sedang diselidiki.

Jaksa Agung Tarek William Saab mengatakan para penyelidik telah menyita sebuah peluncur granat, senapan mesin ringan, bahan peledak plastik yang dicurigai, dan sejumlah uang.

Ini mengikuti penangkapan sebulan sebelumnya seorang warga negara Amerika Serikat, Matthew John Heath, di bagian yang sama dari negara itu. Heath kemudian dicap sebagai mata-mata oleh Maduro. Dia dituduh melakukan terorisme, perdagangan senjata, dan konspirasi.

"Ini adalah persekongkolan terhadap hidup kami, terhadap mata pencaharian kami dan terhadap layanan publik kami," kata Maduro dalam pidato nasional, menyalahkan musuhnya AS dan lawan politik di Venezuela yang ingin menggulingkannya dari kekuasaan, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (28/10).

Heath ditangkap bersama dengan Sersan Pengawal Nasional Mayor Darwin Urdaneta, Marcos Garces dan Daeven Rodriguez, pengemudi kendaraan. Ketiga warga Venezuela itu dituduh melakukan pengkhianatan, terorisme, perdagangan senjata, dan konspirasi.

Pengumuman serangan terhadap kilang Amuay hari Rabu menambah masalah bagi industri minyak Venezuela yang terkepung, yang sudah terbebani oleh penurunan produksi, masalah keuangan dan kurangnya investasi.

"Venezuela menghadapi konspirasi permanen terhadap kehidupan kami, melawan industri strategis kami, melawan layanan listrik, kilang, industri minyak, layanan publik," kata Maduro.

Venezuela telah berada dalam krisis ekonomi, yang oleh para kritikus disalahkan atas kegagalan kebijakan sosialis selama dua dekade yang telah membuat negara itu bangkrut dan infrastrukturnya runtuh. Maduro mengatakan dia diserang dari Washington, yang ingin menggulingkannya dari kekuasaan.

Venezuela pernah menjadi negara kaya minyak, tetapi kilang penyulingannya yang rusak gagal menghasilkan cukup bahan bakar bagi pengemudi untuk mengisi kendaraan mereka. Dalam beberapa bulan terakhir, Venezuela telah mulai mengimpor bensin dari Iran, negara lain yang mendapat sanksi berat dari AS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya