Berita

Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsy/Net

Politik

Sekjen PKS: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Harus Jadi Momentum Refleksi Para Pemimpin Bangsa

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 09:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Banyak hal yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad SAW. Mulai dari keteladanan pribadi hingga keteladanan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Juga membangun kehidupan yang lebih baik.

Sehingga, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum untuk meneladani berbagai sifat dan kebaikan Rasulullah.

"Untuk kehidupan pribadi, akhlak Rasulullah Muhammad SAW penuh dengan keteladanan. Sifat jujur (shidiq) yang dimiliki Nabi Muhammad sangat dibutuhkan untuk kehidupan saat ini," ujar Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsy, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/10).


Aboe Bakar mengatakan, banyaknya kasus korupsi disebabkan karena rendahnya tingkat kejujuran. Padahal nilai kejujuran adalah kunci untuk melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Sifat amanah yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW juga sangat perlu diteladani, khususnya bagi para pejabat publik. Menjadi pimpinan tentunya harus dapat dipercaya oleh masyarakat. Karena itulah sifat amanah sangat diperlukan oleh pemimpin di Republik ini," tuturnya.

Dengan memiliki sifat amanah, maka kekuasaan yang dipercayakan kepada seseorang akan dipergunakan dengan baik. Semua yang dikerjakan, akan ditujukan untuk kepentingan rakyat dan kebaikan masyarakat.

Bukan untuk kepentingan segelintir orang, dan bukan untuk kepentingan pihak asing.

Dalam kehidupan bermasyarakat, lanjut Aboe Bakar, salah satu teladan Rasulullah yakni berhasil menyatukan kalangan Muhajirin dan Anshor.

Bahkan sejarah mencatat, Rasulullah bukan hanya membuat mereka bersatu, tetapi berhasil mempersaudarakan mereka seperti layaknya hubungan saudara kandung.

Padahal di antara para sahabat Nabi saat itu, mereka bukan hanya berlatar dari suku di Arab, namun berasal dari berbagai latar lainnya. Seperti Salman dari Persia, Suhaib dari Romawi, Bilal yang berdarah Afrika, Maria Al Qibty dari Mesir, ataupun Maimun yang berdarah Kurdi.

"Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW sebagai pemimpin dalam menjaga persatuan di tengah masyarakat seharusnya menjadi inspirasi untuk para pemimpin bangsa ini," ucapnya.

"Karena persatuan dan persaudaraan adalah pondasi penting bagi bangsa Indonesia yang memiliki berbagai keragaman," imbuh dia.

Pemimpin, menurut Aboe Bakar, harus hadir sebagai tokoh pemersatu, bukan membuat kita tercerai berai. Pemimpin harus hadir sebagai tokoh yang mempersaudarakan kita dalam kebaikan, bukan membuat kita saling menaruh curiga antar sesama, apalagi memberikan stigma keburukan bagi pihak lainnya.

Pemimpin harus memberikan keteladanan sifat kejujuran, bukan menjadi pihak yang mengajarkan kebiasaan mengingkari ucapan dan janjinya.

"Pemimpin harus memberikan keteladanan sifat amanah, bukan menjadi pihak yang berlepas tangan atas segala masalah yang ada," tuturnya.

Dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Aboe Bakar berharap agar hari besar ini bukan hanya dijadikan ajang liburan semata, tetapi menjadi sebuah refleksi bagi para pemimpin bangsa ini dan masyarakat dalam meneladani berbagai sifat dan kebaikan Rasulullah.

"Kita doakan para pemimpin kita agar dapat menjalankan amanah dengan baik untuk kebaikan masyarakat dan untuk kemajuan bangsa Indonesia, terutama saat ini, untuk dapat membawa bangsa kita ke luar dari jurang pandemi dan dari krisis ekonomi yang menyertainya," demikian Aboe Bakar Alhabsy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya