Berita

Politisi PKS Mohammad Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: Survei IPO Mencerminkan Kekecewaan Rakyat Pada Jokowi

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 08:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti tidak memiliki beban di periode kedua ini. Hasilnya, pemerintahan berjalan tidak lagi di atas rel janji semasa kampanye dulu.

Begitu kata politisi PKS Mohammad Nasir Djamil menanggapi hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menyebut bahwa 51 persen masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf.

“Jadi Pak Jokowi terkesan ‘tidak ada beban’ di periode kedua ini,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (29/10). 


Atas dasar itu, Nasir Djamil menyebutkan bahwa hasil survei IPO tersebut merupakan potret dari kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi yang tidak lagi profesional. 
 
"Hasil survei IPO paling tidak mencerminkan kekecewaan rakyat Indonesia yang mengharapkan Jokowi lebih mengedepankan profesionalisme," demikian anggota Komisi II DPR itu.

Rilis survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat sebanyak 51 persen masyarakat Indonesia tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf. 

"51 persen responden tidak puas dengan kinerja Jokowi. Sementara, 49 persen mengaku puas," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam keterangannya, Rabu (28/10). 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya