Berita

Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi/Repro

Politik

Jokowi: Penamaan Jalan Di Abu Dhabi Refleksi Persahabatan dan Kedekatan

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 07:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo menjelaskan maksud pemberian namanya pada Jalan Kota Abu Dhabi, oleh pemerintah Uni Emirates Arab (UEA).

Dalam akun Twitternya, @jokowi, Kepala Negara memulai penjelasannya dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed.

"Melalui telepon, saya menyampaikan terima kasih kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed atas peresmian Presiden Joko Widodo Street di Kota Abu Dhabi," cuit Jokowi, Rabu (28/10).


Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan penjelasannya terkait maksud dari pemberian nama jalan President Joko Widodo Street tersebut.

"Penamaan jalan ini adalah refleksi persahabatan dan kedekatan rakyat Indonesia dan Uni Emirat Arab," ungkap Jokowi mengakhiri cuitannya.

Dalam postingannya, Jokowi turut mengunggah foto peresmian jalan President Joko Widodo Street yang dilaksanakan pada Senin (19/10).

Jalan Presiden Joko Widodo tersebut terletak di salah satu ruas jalan utama Kota Abu Dhabi, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dan Embassy Area. Kawasan itu ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.

Sebelumnya, muncul isu terkait pemberian nama jalan Jokowi ini oleh Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional, Merah Johansyah.

Di mana, Merah Johansyah menyebut pemberian nama jalan "Jokowi Street" di Abu Dhabi Uni Emirates Arab (UEA) telah ditukar dengan tanah seluas 256 hektar di Kalimantan Timur.

Namun, isu tersebut dibantah oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Sofyan Djalil, yang menganggap pernyataan Merah Johansyah tidak berdasar.

Sebab, Sofyan Djalil mengatakan fakta yang sebenarnya, bahwa tanah seluas 256 hektar di Kalimantan Barat adalah milik pemerintah sepenuhnya, dan tidak ada permohonan hak atas tanah yang masuk ke BPN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya