Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin/Net

Politik

TB Hasanuddin: Langkah Pemerintah Kecam Presiden Macron Sudah Tepat

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 09:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap tegas Pemerintah Indonesia mengecam keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW dinilai sudah tepat. Sebab, kebebasan berpendapat tidak sepatutnya digunakan untuk menghina agama lain. 

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (28/10). 

"Tindakan pemerintah dalam hal ini Kemlu sudah tepat. Jangan gunakan kebebasan berpendapat untuk menghina agama lain," kata Hasanuddin. 

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, membuat karikatur nabi Muhamad SAW merupakan penghinaan bagi umat Islam sedunia. Hal ini juga dapat menimbulkan keresahan di dunia internasional dan akan mengancam perdamaian.

"Peringatan dari pemerintah ini, perlu diperhatikan bukan saja oleh masyarakat Prancis, tapi juga oleh masyarakat internasional," tegasnya.

Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecam sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW. 

Kecaman pemerintah terhadap sikap Macron disampaikan langsung kepada Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia.

Pemanggilan terhadap Dubes Prancis untuk RI, Olivier Chambard dilakukan sore tadi tanggal 27 Okt 2020. Meski begitu, Olivier belum memberikan respons terhadap kecaman Indonesia. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya