Berita

Ilustrasi Covid-19/Net

Politik

Bikin Kacau Dunia, PBB Didesak Buktikan Covid-19 Bukan Senjata Biologis

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui World Health Organization (WHO) didesak untuk melakukan penyelidikan terhadap negara yang menjadi pemicu penyebaran Covid-19.

Demikian yang disampaikan Direktur Eksekutif KP3-I, Tomu Augustinus Pasaribu. Menurutnya, hal itu penting untuk menjelaskan kesimpangsiuran yang selama ini terjadi mengenai asal muasal Covid-19.

"PBB diharapkan dapat membuktikan bahwa pandemi Covid-19 bukan sebagai senjata biologis yang sedang dilancarkan oleh sebuah negara," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Senin (26/10).

Selain itu, PBB juga diminta untuk menjelaskan apakah benar virus corona yang berkembang secara alami atau buatan manusia.

Hal tersebut patut segera dilakukan lantaran Covid-19 telah menciptakan persoalan bagi dunia. Bukan hanya mengganggu kesehatan, tapi juga merambah hingga terjadi resesi ekonomi.

"Sebagai badan dunia yang menjaga perdamaian serta menjaga terjaminnya hak asasi manusia, kami mendesak PBB melaksanakan fungsinya melalui WHO agar serius membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh negara belahan dunia saat ini bukan diciptakan manusia," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya