Berita

Serikat pekerja Indonesia bersiap menggelar aksi protes massal jika Presiden Joko Widodo menandatangani UU Cipta Kerja/Net

Nusantara

KSPI: Jika Jokowi Teken UU Ciptaker, Siap-siap Hadapi Protes Besar-besaran

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 12:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja terus berlanjut. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bahkan berkomitmen akan melakukan aksi protes massal jika UU tersebut diteken oleh Presiden Joko Widodo.

Ketua KSPI, Said Iqbal mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi di seluruh penjuru negeri jika UU Ciptaker disahkan.

"Kami siap berdialog, bahkan siap berdebat dalam audiensi publik terbuka jika perlu," tekan Said dalam konferensi pers virtual pada Minggu (25/10), seperti dikutip dari The Straits Times.


Jokowi sendiri dijadwalkan untuk menekan UU Ciptaker pada Rabu (28/10). Namun, jika hal tersebu terjadi, Said mengatakan, puluhan ribu pekerja akan menggelar protes nasional besar-besaran pada Minggu (1/11) di Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi.

"Kami akan (memfokuskan) protes di Istana Negara dan gedung Mahkamah Konstitusi, serta pada saat yang sama mengajukan permohonan uji materi," terang dia.

Said menegaskan, serikat pekerja akan terus melakuakn aksi hingga Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan yang dimenangkan oleh mereka.

Omnibus law UU Ciptaker merevisi lebih dari 70 UU yang sudah ada dengan tujuan untuk menghilangkan hambatan untuk menjalankan bisnis dan investasi.

Setelah disahkan oleh DPR pada 5 Oktober, UU tersebut menuai banyak kritik. Serikat pekerja hingga mahasiswa mengklaim UU itu telah merugikan.

Alhasil, sejak saat itu, ratusan ribu warga dari segala kalangan turun ke jalan untuk memprotes disahkannya UU tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya