Berita

Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman/Repro

Politik

Fadjroel Rachman: UU Cipta Kerja Adalah UU Masa Depan Agar Indonesia Jadi 5 Negara Terbesar Ekonomi Dunia

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 12:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) merupakan sebuah terobosan regulasi yang dipersiapkan untuk masa depan menuju Indonesia maju.

Tujuan besar tersebut antara lain menjadikan Indonesia masuk 5 negara terbesar secara ekonomi di dunia pada 2045.

Demikian disampaikan Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, saat memberikan sambutan dalam acara Bincang Asyik 'Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin', Senin (26/10).


"UU Ciptaker ini adalah UU masa depan, untuk kita semua yang ada di sini dan kepada tenaga-tenaga baru yang akan membawa Republik Indonesia menuju Indonesia Maju. Yaitu Indonesia yang menjadi 5 besar dunia nanti di dalam ekonomi," kata Fadjroel.

"Ingat, tujuan kita adalah 5 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia," imbuhnya.

Fadjroel menambahkan, untuk mencapai Indonesia Maju dan menjadi 5 besar dunia sebagai negara maju secara ekonomi, diperlukan transformasi ekonomi. Salah satunya melalui UU Cipta Kerja.

"Dalam hal regulasi dan birokrasi, Presiden bersama DPR dan semua unsur-unsur masyarakat menciptakan UU Cipta Kerja. Dan itu tentu memerlukan transformasi ekonomi," demikian Fadjroel Rachman.

Selain Fadjroel, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut adalah Project Integration Manager Bio Farma Neni Nurainy, anggota bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Wawan G.A Wahid, dan Sekretaris Lembaga Bahsul Masail PBNU Sarmidi Husna.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya