Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule/Net

Publika

Maulid Bagi Orang Betawi, Budaya Dan Agama

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 10:18 WIB | OLEH: IWAN SUMULE

BETAWI dan Islam ibarat dua sisi uang logam yang tak bisa dipisahkan. Orang-orang tua dulu berpesan bahwa anak Betawi bukan hanya dilihat dari berapa jago dia dalam urusan silat, tapi juga berapa khusyuk dia dalam urusan shalat.

Sejak kecil, anak betawi dibekali dengan ngaji. Ngaji, adalah bagian dari keseharian anak Betawi.

Begitu pula halnya dengan maulid. Agak aneh rasanya kalau ada orang Betawi nggak maulid. Karena urusan maulid ini, sudah menjadi bagian dari keseharian orang Betawi.


Sampai hari ini, tiap hari di kampung-kampung tempat kita tinggal, bapak-bapak, ibu-ibu, atau anak-anak masih membacakan rawi atau riwayat maulid.

Maulid bagi orang Betawi adalah urusan agama sekaligus budaya. Maulid telah menjadi identitas orang Betawi.

Maulid bagi orang Betawi, hadir dalam hampir segala urusan. Nujuh bulanin baca maulid, selametan lahiran baca maulid, pindahan rumah baca maulid, akad nikah baca maulid, walhasil maulid bagi orang Betawi bukan hanya di bulan maulid.

Karena itu, maka semangat maulid ini harus dihadirkan setiap saat. Banyak hal yang bisa kita petik dari semangat maulid di antaranya adalah semangat silaturahim. Orang Betawi harus bersatu kompak satu suara agar tidak mudah digeser atau digusur.

Melalui maulid, kita bisa mempelajari keteladanan tentang perubahan. Sebab maulid atau momen kelahiran Nabi Muhammad adalah momen di mana perubahan besar terjadi.

Ini adalah momen di mana anak-anak muda dengan hati yang teguh, komitmen, berani, jujur, berjuang bersama dalam satu barisan melawan kezaliman dan membenahi ketidakberesan yang ada di tengah masyarakat pada saat itu.

Persatuan, komitmen, jujur, dan berani adalah nilai-nilai yang diajarkan Nabi Muhammad yang memiliki sifat Shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Tanpa kejujuran, komitmen, dan keberanian, mustahil kita bisa mewujudkan perubahan di lingkungan kita. Dan yang terpenting, ketiga hal tersebut akan bekerja secara maksimal jika didukung dengan persatuan dan kebersamaan.

Sebagaimana dikatakan Sayidina Ali bin Abi Thalib bahwa kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir.

Maka niat baik saja tidak cukup, perlu keberanian. Dan keberanian saja tidak cukup, perlu komitmen. Dan ketiganya tidak cukup jika tidak ada persatuan dan kebersamaan agar kebaikan menjadi terorganisir.

Semoga, perayaan maulid menjadi suatu wujud kebaikan yang terorganisir untuk membenahi diri, keluarga, lingkungan, di tanah Betawi dan seluruh tanah republik yang kita cintai ini, sebagai bukti dan bakti nyata kita kepada NKRI.

Penulis adalah Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya