Berita

Unjuk rasa di Thailand/Net

Dunia

Ajukan Petisi, Ribuan Demonstran Thailand Akan Gelar Pawai Di Kedutaan Jerman Hari Ini

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 08:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para demonstran di Thailand menyatakan akan mengajukan petisi kepada Jerman untuk menyelidiki penggunaan kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn selama ia tinggal di sana.

Pada Minggu (25/10), ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi protes sebagai tanggapan penolakan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha untuk mengundurkan diri sesuai tenggat waktu tiga hari yang telah ditentukan.

Dimuat CNA, para pengunjuk rasa juga berencana untuk melakukan pawai ke Kedutaan Jerman di Bangkok pada Senin (26/10) di tengah seruan untuk mengekang kekuasaan raja.

Dalam pernyataannya, para pengunjuk rasa mengatakan akan mengirimkan surat ke kedutaan untuk menanyakan apakah raja telah melanggar hukum Jerman dengan menggunakan kekuasaannya dari sana, sesuatu yang menurut pemerintah Jerman tidak akan dapat diterima.

"Permintaan ini ditujukan untuk membawa Thailand kembali ke monarki konstitusional yang sebenarnya," kata pernyataan itu.

Protes yang dilakukan sejak Juli bertujuan untuk menggulingkan Prayut, amandemen konstitusi, serta reformasi monarki.

Kantor perdana menteri pada Minggu mengatakan Prayut tidak mundur. Namun kantor menyatakan, krisis Thailand akan dibahas di parlemen pada Senin (26/10) dan Selasa (27/10).

"Jika dia tidak mengundurkan diri, maka kita harus keluar untuk memintanya mundur dengan cara damai," kata pemimpin protes Jatupat Boonpattararaksa kepada ribuan orang yang berkumpul di pusat kota Bangkok.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya