Berita

Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Pengamat China: Bolsonaro Seperti Donald Trump Rasa Brasil

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah ahli China mengatakan bahwa politisasi atas impor vaksin Covid-19 yang dilakukan beberapa politisi Brasil akan membahayakan pertempuran negara Amerika Selatan itu dalam perjuangannya melawan virus corona. Terlebih jika hal itu dilakukan hanya untuk merayu AS.

Regulator kesehatan Brazil, Anvisa, pada hari Jumat mengumumkan pusat biomedis Institut Butantan Sao Paulo akan mengimpor 6 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China Sinovac Biotech, yang sedang menjalani uji klinis terakhir di negara bagian Sao Paulo.

Pengumuman itu datang satu hari setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa Brasil tidak akan membeli vaksin China. Komentar Bolsonaro itu kemudian menjadi berita utama di seluruh dunia, karena sebelumnya Reuters melaporkan bahwa gubernur negara bagian Sao Paulo mengatakan pemerintah Brasil akan memasukkan vaksin China dalam program imunisasi nasionalnya dan telah setuju untuk membeli 46 juta dosis vaksin Sinovac.

Pakar China mengatakan, langkah presiden Brasil itu dipengaruhi  oleh situasi politik dalam negeri, dan pengaruh dari AS.

"Bolsonaro seperti Donald Trump dari Brasil, seseorang yang memenangkan pemilu secara tidak terduga tetapi berperilaku tidak memuaskan selama masa jabatan mereka," kata Jiang Shixue, direktur Pusat Studi Amerika Latin di Universitas Shanghai, seperti dikutip dari GT, Minggu (23/10).

"Selain itu, presiden juga ingin melayani beberapa pendukung ideologisnya yang menentang pembelian tersebut," kata Jiang.

Sejauh ini China memimpin dalam penelitian vaksin Covid-19. Itu ditunjukkan dengan kandidat yang dikembangkan China telah membuktikan keamanan dan kemanjuran mereka selama uji klinis.

Penolakan Brasil untuk membeli vaksin yang dikembangkan China akan membuatnya memiliki pilihan yang semakin tidak dapat diandalkan.

Hingga Minggu (25/10) Brazil telah melaporkan jumlah infeksi tertinggi ketiga dengan 5.380.635 kasus, setelah AS dan India, menurut data dari Universitas John Hopkins.

Jiang memperingatkan bahwa mempolitisasi masalah vaksin tidak akan bermanfaat bagi pertempuran anti-epidemi negara itu, dan mungkin juga membahayakan hubungan China-Brasil.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memperingatkan pada 19 Oktober lalu bahwa AS dan Brasil perlu mengurangi ketergantungan mereka pada impor dari China untuk keamanan mereka sendiri.

Menanggapi pernyataan Pompeo, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menekankan bahwa China dan Brasil adalah 'mitra strategis yang komprehensif'.

Margaret Harris, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan pada 23 Oktober bahwa entitas akan memilih vaksin terbaik menurut standar sains, bukan berdasarkan asal nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya