Berita

kegiatan swab test gratis yang diselenggarakan NU Care bersama dengan Tokopedia/Ist

Nusantara

Hari Santri Nasional, NU Care Gelar Swab Test Gratis Untuk Santri Dan Guru Ngaji

MINGGU, 25 OKTOBER 2020 | 17:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peringatan Hari Santri Nasional dilakukan NU Care-LAZISNU dengan melakukan swab test secara gratis kepada santri dan guru ngai yang digelar di Pondok Pesantren Yasina, Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (25/10).

Tercatat lebih dari 140 santri dan guru ngaji yang mengikuti kegiatan swab gratis yang bekerja sama dengan Tokopedia Salam ini. Beruntung, hasil tes tersebut seluruhnya dinyatakan negatif.

PIC Kerja sama NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam, Slamet Tuharie mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan di sejumlah pesantren yang tersebar di Indonesia.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dapat membantu para santri dan guru ngaji di sejumlah pondok pesantren dengan turut serta memberikan pelayanan swab test gratis. Kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan para santri tidak terpapar Covid-19, sehingga kegiatan pesantren dapat terlaksana dengan baik,” ujar Slamet Tuharie.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Yasina, Shofiatun Najmi Dini juga menuturkan bahwa para santri telah dibiasakan untuk mempunyai pola hidup sehat. Setiap Sabtu dan Minggu, para santri mengisi hari liburnya dengan berbagai kegiatan olahraga dari senam pagi hingga latihan silat.

"Jadi semoga ini bisa menjadi ikhtiar kami untuk menjaga imunitas agar tidak mudah terpapar Covid-19," jelas Shofi.

Selain di Pesantren Yasina, Cigombong, Kabupaten Bogor, acara swab test gratis juga telah digelar pada bulan lalu untuk 30 santri NU penerima beasiswa Universitas al-Azhar Mesir yang akan berangkat pada bulan November mendatang.

Swab test gratis tersebut nantinya juga akan digelar di Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Jabodetabek dengan total sebanyak 1.000 santri dan guru ngaji.

"Sebelumnya, NU CARE dan Tokopedia Salam juga sudah menggelar rapid test, swab dan PCR untuk ribuan santri dan guru ngaji," pungkas Slamet Tuharie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya